Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci akan singgah ke Banyuwangi. Rencananya, KRI Bima Suci Setelah menyelesaikan misi diplomasi ke 9 negara akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Sabtu (9 Nopember 2019).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal menuturkan, Misi diplomasi KRI Bima Suci ini dilaksanakan sejak 5 Agustus 2019 lalu ini membawa 103 Taruna Angkatan Laut (AAL). Mereka tergabung dalam satuan tugas Kartika Jala Krida 2019 melakukan pelayaran ke 9 negara selama 96 hari.
“Mereka telah melakukan kunjungan Filipina, Jepang, Korea, Cina, Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Australia. Baru setelah Australia ke Banyuwangi,” tuturnya kepada cyber media lintas24.com, Kamis (7 Nopember 2019).
Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal menambahkan, saat di Banyuwangi nanti, ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan para Taruna AAL. Mereka akan melakukan kirab Genderang Suling sejauh 2 KM dari kantor bupati di Jalan Ahmad Yani menuju Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
“Setelah menyelesaikan misi pelayaran dan bersandar di Banyuwangi, para taruna AAL akan melangsungkan kirab dari kantor Bupati menuju Pendopo Dalam kirab ini akan ditampilkan sejumlah atraksi serta penampilan ratusan siswa dengan baju etnik,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada 10 November para taruna akan mengikuti upacara Hari Pahlawan di Lapangan Blambangan Banyuwangi. Setelah itu dilakukan tabur bunga di Dermaga Tanjung Wangi sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tabur bunga dilakukan di laut dari atas KRI Bima Ruci. Setelah itu, rombongan KRI Bima Suci akan berwisata ke Wisata Jopuro (Kampung Sidat binaan TNI AL),” imbuhnya.
Baru hari Senin, rombongan KRI Bima Suci akan bertolak dari Dermaga Tanjung Wangi menuju ke Surabaya. Pelepasan KRI Bima Suci akan dipimpin Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.