Hakekat pembinaan personel meliputi tiga aspek pokok yakni aspek fisik, intekektual dan mental. Dalam kenyataannya, ketiga aspek tersebut sangat penting dalam membentuk jatidiri dan kepribadian prajurit serta PNS TNI yang patuh terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem 071/Wijayakysuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, yang dibacakan Kasipersrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Hartondalam ceramah pembinaan rohani dan pembinaan mental idiologi kejuangan bagi prajurit, PNS Korem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro serta Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Selasa (28 Januari 2020)
“Kegiatan pembinaan mental terpadu ini sangat berguna bagi prajurit guna meningkatkan etos kerja, kedisiplinan dan profesionalisme sebagai prajurit dan PNS,” ungkapnya.
Disampaikan, tujuan dilaksanakannya ceramah Bintal bagi seluruh anggota Korem dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro, adalah untuk merealisasikan program kegiatan dari satuan atas. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan berpikir dalam menjalankan tugas di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan rumah tangga. Sehingga dapat terhindar dari perbuatan tercela atau melanggar hukum.
“Harapannya, dengan diberikannya materi ini dapat membangkitkan kesadaran anggota akan pentingnya memiliki sikap dan mental yang tangguh dalam rangka pelaksanaan tugas kedepan. Pada umumnya pelanggaran yang dilakukan prajurit dan PNS TNI AD berlatar belakang permasalahan ekonomi dan sosial akibat dari adanya pengaruh kehidupan yang serba materialistik, konsumtif, hedonistik dan kurangnya pemahanan terhadap nilai-nilai agama yang dianut,” tuturnya