Korem 071/Wijayakusuma Gelar Latihan Peraturan Militer Dasar dan Peraturan Penghormatan Militer

Uncategorized82 views

Korem 071/Wijayakusuma menggelar latihan Peraturan Militer Dasar (Permildas)  khususnya gerak Peraturan Penghormatan Militer (PPM) menggunakan senjata.  Latihan ini diikuti prajurit Makorem dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma dandipimpin Kasipersrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Harton, usai pelaksanaan Upacara Mingguan, dilatih Permildas. Senin (10 Februari 2020) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

“Tujuan latihan ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh parajurit Wijayakusuma tentang ketentuan yang harus dipedomani berkaitan dengan Peraturan Penghormatan Militer. Diharapkan, dengan disegarkan kembali Permildas dalam Penghormatan Militer bersenjata ini, tidak ada lagi pelanggaran atau teguran yang diakibatkan kesalahan dalam perlakuan penghormatan militer bersenjata,” ungkapnya seperti pesan elektronik dari Penerangan Korem yang diterima cyber media lintas24.com, Senin (10 Februari 2020)

Letkol Harton mengatakan, kegiatan ini sekaligus sebagai back to basic untuk bersama-sama mengingat kembali tentang Peraturan Penghormatan Militer yang tercantum dalam Peraturan Panglima TNI (Perpang) Nomor 57 Tahun 2018. Latihan ini adalah bagian dari latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan biasanya merupakan rangkaian dalam pelaksanaan upacara militer,” jelas Letkol Harton.

Dikatakan, hal tersebut bukanlah sesuatu yang asing bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), namun apabila dalam pelaksanaannya tidak disiapkan dengan baik melalui latihan yang berulang-ulang, maka ini bisa menjadi suatu yang bisa menurunkan kredibilitas satuan.

“Melalui latihan Permildas yang dilaksanakan ini, merupakan kesempatan untuk meningkatkan dan menunjukkan kualitas pembinaan satuan yang dapat dilihat dari cara anggota melakukan parade dan defile, seperti kelengkapan personel, kerapihan, kekompakan, kerjasama serta intonasi aba-aba dalam melaksanakan gerakan-gerakan tanpa ada kesalahan,” jelasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *