Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Purbalingga tampil gemilang dalam Jambore Daerah XV Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Mustika Kabupaten Blora, Senin hingga Sabtu (26 – 31 Agustus 2019).
Andalan Cabang Urusan Humas Kwarcab Purbalingga, Ginanjar Noviono menuturkan, Jamda XV kali ini, diikuti 35 kontingen Kwarcab dari Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Untuk kontingen Kwarcab Purbalingga mendapatkan terbaik pertama Tapak Kemah Putra, terbaik kedua untuk Tapak Kemah Putri
“Selain itu kontingen Purbalingga juga mendapatkan prestasi terbaik e-Sport Putra, dan terbaik e-sport putri. Untuk piala kejuaraan sendiri diterima langsung pemimpin regu dari kontingen Kwarcab Purbalingga dan diserahkan pada saat upacara penutupan yang dipimpin Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Blora,” tuturnya
Ia menambahkan, kontingen Kwarcab Purbalingga diwakili oleh Pramuka Penggalang dari pangkalan SMP/MTs di wilayah Kabupaten Purbalingga.
“Para peserta perwakilan Kwarcab Purbalingga ini pun sebelumnya melalui proses seleksi dan latihan ruti yang dilakukan oleh Kwarcab Purbalingga,”tuturnya.
Pimpinan Kontingen (Pinkon) Putra, Maryono menuturkan, prestasi yang diraih oleh kontingen Kwarcab Purbalingga ini merupakan hasil dari jerih payah yang dilakukan oleh semua anggota kontingen, baik peserta, binadamping, pinkon pendukung, dan Kwarcab.
“Ini sebuah kebanggaan bagi Pramuka Purbalingga karena hampir di setiap event Jambore Daerah, Kwarcab Purbalingga mampu mendapatkan hasil yang cukup bagus dengan mendapat juara di salah satu lomba,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Pinkon Putri, Heni Prihaswawi. Dikatakan, tapak kemah Kwarcab Purbalingga sendiri mengusung konsep klasik dengan menampilkan kreasi bambu yang didesain sedemikian rupa menjadi tenda tamu, mushola, dapur, jemuran baju, rak sepatu dan kelengkapan perkemahan lainnya. Satu hal yang sangat menarik perhatian peserta lainnya adalah sebuah gapura yang berdiri kokoh dengan replika lawa yang dipasang diatas gapura sebagai salah sati ciri khas Kabupaten Purbalingga .
“Tapak kemah sendiri sering disebut K3 Perkemahan yaitu Suatu kegiatan yang melombakan Keindahan, Kerapihan, kebersihan area tenda di masing-masing kontingen. Memang tidak mudah untuk mendapatkan kejuaraan ini, selain banyak kontingen yang juga memiliki kunggulan di tapak kemah masing-masing, mereka juga memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi juara. Akan tetapi dengan didorong semangat, antusias dan kerjasama yang baik antar anggota kontingen, alhamdulilah bisa mendapatkan prestasi ini,” tutur Heni.
Selain kegiatan tapak kemah dan e-sport ungkap Heni, semua peserta juga mengikuti beberapa kegiatan lain. Diantaranya, camp craft, zona wawasan, zona keterampilan, zona budaya dan masih banyak lainnya.
E-sport sendiri merupakan game adventure / penjelajahan dengan sistem estafet yang dilakukan oleh setiap regu. Masing-masing peserta harus melakukan penjelajahan dengan petunjuk jalur menggunakan sistem barcode. Bukan hanya dengan barcode, peserta juga harus harus mengerjakan puzzle di quizzez. Salah satu point di e-sport adalah peserta harus mengerjakan tantangan membuat postingan berita positif di media sosial.