Lantaran tak ada anggaran di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk pemeliharaan rutin. Sudah setahun, kolam renang Tirta Kencana milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes tidak pernah dikuras untuk diganti airnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Diding Setiadi menuturkan, pendapatan yang dihasilkan dari kolam renang seluruhnya masuk ke kas daerah. Diding pun mengakui jika kondisi kolam renang memang memprihantinkan. Sebagian besar bangunan mengalami kerusakan, termasuk lantai kolam renang, tribun, tolilet, mesin pembersih air dan sistem buangan air.
“Jadi untuk perawatan, kami tidak ada anggarannya. Semua pendapatan yang masuk disetorkan ke kas daerah. Untuk itu, kami akan mengusulkan agar ada anggaran perawatan ke depanya,” tuturnya
Terakhir kali, kata Diding, pihaknya mengusulkan anggaran perbaikan sebesar Rp 1 miliar. Anggaran sebesar itu diperlukan untuk perbaikan seluruh komponen di kolam renang yang rusak. Termasuk, perbaikan lantai kolam renang, tribun, mesin pompa air hingga fasilitas toilet. Namun usulan itu hingga sekarang tidak direalisasikan.
Ditanya soal rencana kerjasama pihak ketiga untuk pengelolaan, Diding mengatakan, hingga kini belum ada rencana ke arah tersebut. Namun ketika Bupati menghendaki, kemungkinan itu bisa dilakukan.
“Memang untuk sekarang tidak ada rencana pengelolaan dengan kerjasama pihak ketiga,” beber dia.