Jam’iyyah Nahdliyin di Kabupaten Purbalingga diminta untuk melazimkan Sholawat Thibbil Qulub. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga diri dari wabah virus Corona yang sedang mendunia. Sholawat menjadi sarana solusi masalah dan sangat penting untuk diperbanyak untuk diucapkan. Ia berharap pelaksanaan Ansor Bersolawat dari tahun ke tahun selalu meningkat jumlah jamaahnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga Ahmad Muhdzir saat memberikan sambutan pada acara Pangajian Akbar Ansor Bersholawat dan Khaul Massal PAC GP Ansor Kecamatan Purbalingga, di Desa Jatisaba Sabtu (7 Maret 2020).
“Ayo Sholawat Thibbil Qulub dalam menghadapi virus Corona sebagaimana instruksi PBNU. Mari warga NU agar kita terhindar dari virus yang melanda dunia ini setiap malam sehabis Sholat Maghrib sampai Isya untuk mengucapkan Sholawat Thibbil Qulub,” katanya.
Ia berharap, semoga semakin semarak jamaahnya, sehingga menjadikan kita betul-betul cinta kepada Rasulullah Sholalohu alaihi wa salam dan kegiatan keseharian kita juga turut mencontoh perilaku beliau yang selalu mengedepankan Islam yang ramah bukan Islam yang marah,” katanya.
“Kita warga NU dalam meminta tidak pernah meninggalkan Sholawat,” tuturnya
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, kegiatan sholawat bersama seperti ini dapat mempersatukan seluruh komponen sehingga sangat mahal harganya. Bupati menyampaikan apresiasi karena selama ini keluarga besar GP Ansor – Banser telah kontribusi pembangunan Purbalingga, tidak hanya di bidang pembinaan umat dan agama, akan tetapi juga di bidang ideologi bangsa.
“Sebagai organisasi kepemudaan, saya harap GP Ansor – Banser agar menjadi positive influencer/pemberi pengaruh positif bagi generasi muda lainnya,” katanya.