Rencana masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilaksanakan pada 6 Mei di Provinsi Jawa Barat otomatis memperpanjang pemberlakuan belajar dirumah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Cirebon, Didin Zaenudin menuturkan, selain keterbatasan pada perangkat Android serta qouta internet, pihak sekolah pun lagi dipusingkan dengan Juknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Padahal tidak semua siswa maupun orang tua siswa memiliki perangkat android. Para Kepala Sekolah gamang dan takut disalahkan dalam penggunaannya,” ungkapnya.
Menurutnya, selama pemberlakuan belajar daring otomatis Dana BOS dipergunakan untuk mensupport 28 grup kelas daring, secara otomatis pula pihak sekolah harus menyediakan paket internet pada 28 guru wali kelas untuk menjalankan proses belajar daring.
“Kami melihat belajar daring tidak bisa efektif, manakala masih banyak siswa yang tidak memiliki HP Android, jika di prosentase hanya 70 persen yang memiliki HP android, “ demikian Imam.