Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widyo Pratomo: Jangan Lepas DB Killer di Knalpot

Uncategorized109 views

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga meminta agar para perajin knalpot di Kabupaten Purbalingga untuk terus meningkatkan kualitas produk.

Selain itu, para perajin knalpot juga diharapkan terus mensosialisasikan kepada konsumen agar mematuhi dan tidak melepas komponen yang telah dirancang pada knalpot buatan Purbalingga.

“Komponen itu DB Killer harus tetap dipasang. Sesuai dengan namanya DB killer itu berfungsi untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh knalpot, dan biasanya dipakai di knalpot racing,” kata Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widyo Pratomo di Forum Grup Diskusi (FGD) Satlantas Polres Purbalingga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga dan pelaku IKM Knalpot yang ada di Purbalingga di aula IKM Logam Dinperindag Purbalingga Rabu (26 Januari 2022)

Ia berpesan, para perajin knalpot membuat buku manual dan keterangan yang menjelaskan jika pengurang kebisingan dicopot, maka sudah menyalahi ketentuan,” katanya.

“Jika melepas DB Killer itu sudah tidak benarkan. Akan menimbulkan kebisingan,” katanya

Di FGD itu, AKP Rizky Widyo Pratomo juga mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi terkait Surat Telegram Kapolda  Jawa Tengah.

Telegram Kapolda Jateng Nomor: ST/81/HUK.10/2022 tanggal 17 Januari 2022 itu tentang penindakan knalpot tidak standar yang menimbulkan kebisingan menginstruksikan agar knalpot brong di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Tengah untuk ditertibkan.

“Itu diawali dari apa yang terjadi di Temanggung dan Magelang. Massa yang berkumpul di kegiatan Harlah. Mereka menggeber motor dengan knalpot brong tidak standar. Itu mengganggu ketertiban umum motor dengan bising,” katanya.

Kasatlantas menambahkan, belum lama ini dirinya dan para Kasatlantas lain di wilayah Polda Jawa Tengah melakukan rapat koordinasi dengan Dirlantas Polda Jawa Tengah.

Kasatlantas memberikan keterangan kepada Dirlantas bahwa di wilayah hukum Polres Purbalingga tetap kondusif dan tidak terlalu ditemukan kejadian yang mengundang friksi di tengah masyarakat terkait knalpot bising.

“Saya sampaikan kepada Dirlantas Polda Jateng waktu itu bahwa di Purbalingga tetap kondusif dan hanya ada beberapa laporan terkait bising knalpot. Itupun sebenarnya karena pengguna kendaraan tidak menggunakan kendaraannya dengan bijak seperti yang baru-baru ini di jalan S. Parman itu tengah malam ada orang yang meninggal malah para pemuda itu nggeber-geber motor dengan kencang,” imbuhnya.

Dia menegaskan, isu yang berkembang adanya razia knalpot secara masif baik di jalan maupun pada perajin tidaklah benar.

Selama ini Polres Purbalingga melalui Satlantas menindak pelanggar lalu lintas karena melanggar variabel lain seperti tidak memakai helm, tidak berspeedo meter, ban tidak standar dan lainnya.

“Kami menegaskan bahwa tidak secara sengaja kami melakukan razia terhadap knalpot. Kami berkomitmen karena knalpot ini salah satu ikon Purbalingga dan kami mendukung setiap kegiatan ekonomi termasuk knalpot ini,” tegasnya.

“Namun demikian, komitmen dari Polres harus diikuti oleh pihak lain agar tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *