Jumpa Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) X tingkat Kabupaten Purbalingga diselanggarakan di lapangan Desa Kradenan Kecamatan Mrebet, Rabu hingga Sabtu (2-5 Oktober 2019)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono saat mewakili Bupati Purbalingga pada acara pembukaan mengungkapkan, PMR yang ada di sekolah-sekolah di seluruh pelosok Kabupaten Purbalingga sangat diharapkan kiprahnya di masa depan untuk menjadi relawan palang merah. Menurutnya, para remaja tersebut adalah generasi yang sangat ditunggu kesiapsiagaannya untuk membantu PMI Purbalingga.
“PMR sangat diharapkan jadi garda terdepan dalam hal kepalangmerahan khususnya di Kabupaten Purbalingga.Dan juga diharapkan di masa depan untuk berkiprah dalam kepalangmerahan,” tutur Hanung,Rabu petang (2 Oktober 2019).
Hanung juga berpesan agar PMR dijadikan ekstrakurikuler favorit dan unggulan di masing-masing sekolah. Hal itu bisa terwujud apabila sekolah melakukan inovasi pada PMR sehingga akan lebih diminati para siswa. Kegiatan yang diselenggarakan mulai 2 hingga 5 Oktober 2019 itu diikuti PMR setingkat SMP dan SMA.
“Lakukan inovasi agar PMR semakin diminati para siswa,” tuturnya.
Pembina PMR SMP Negeri 1 Mrebet, Agus Triono mengungkapkan, melalui Jumbara PMR diharapkan dapat tanamkan nilai semangat tolong-menolong, rela berkorban dan jaga kelestarian lingkungan bagi generasi muda Purbalingga.
“Kami berharap Jumbara PMR memberi manfaat besar bagi para siswa yang tergabung dalam PMR. Dan PMR menjadi sarana mendekatkan PMI kepada para siswa muda sebagai generasi penerus bangsa. Melalui kegiatan PMR, jiwa-jiwa kemanusiaan para siswa dikembangkan. Dalam Jumbara PMR digelar berbagai lomba seperti pertolongan pertama. Namun, perlu ditegaskan bahwa esensi lomba bukan hanya sekedar bertanding, tapi juga bergembira bersama,” tuturnya