Jamaah Calon Haji asal Purbalingga yang bergabung dengan Banyumas dari Kloter 70 secara resmi diserahkan oleh Sekretaris Daerah Banyumas Ir Wahyu Budi Saptomo MSi dan diterima Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Adi Soemarmo Solo di Gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (26 Juli 2019).
Setelahnya, Kloter 71 yang semuanya dari Kabupaten Purbalingga diserahkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Jumat (26 Juli 2019). Sementara Jamaah Calon Haji asal Purbalingga yang bergabung dengan Banjarnegara dari Kloter 72 diserahkan oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara Drs Indarto MSi, Sabtu (27 Juli 2019) di tempat yang sama.
Pada kesempatan penyerahan Kloter 71, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berpesan kepada jamaah calon haji untuk senantiasa meluruskan niat berhaji sebagai ibadah.
“Senantiasa semata-mata berharap ridho dari Allah subhanahuwataala,” katanya.
Selanjutnya ia juga berpesan agar jamaah calon haji satu sama lain untuk saling menjaga kekompakan, kebersamaan dan saling bantu ketika mengalami kendala. Disamping itu juga menjaga nama baik Indonesia, karena keberadaan mereka disana nanti juga sebagai duta-duta dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah maupun Indonesia.
“Doa kami mengiringi agar bapak ibu diberi kesehatan, umur yang panjang, kemudahan kelancaran, dan inshaallah saat pulang ke tanah air nanti dalam keadaan sehat, serta mendapat predikat oleh Allah sebagai haji yang mabrur dan hajah yang mabruroh,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Banjarnegara, Drs Indarto MSi yang menyerahkan jamaah calon haji Kloter 72 dari Purbalingga dan Banjarnegara. Bahwa selain berpesan untuk meluruskan niat juga jamaah calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan. “Taati seluruh peraturan yang ada di Asrama Haji Donohudan,” katanya.
Jamaah calon haji baik dari Kloter 70, 71 dan 72 diterima oleh PPIH Adi Soemarmo (SOC Embarkasi Solo). Sekretaris PPIH SOC Embarkasi Solo, Drs Nurohman MA mengucapkan selamat datang kepada jamaah calon haji yang berasal dari Purbalingga, Banyumas maupun Banjarnegara ini. Mengingat lamanya masa tunggu mereka untuk berhaji, oleh karenannya Ia berpesan agar para jamaah untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat di tanah suci nanti.
“Maksimalkan ibadah haji selama di sana, untuk bermunajat, berdoa ketika momen istimewa di waktu mustajab berkomunikasi dengan Allah Subhanahuwataala, termasuk doakan untuk bangsa Indonesia yang kita cintai, masyarakat Purbalingga, para pemimpin termasuk Bupati Purbalingga dalam rangka nanti menjadi sebuah kabupaten dan negeri yang thoyyibatun wa robbun ghofur,” katanya
Pada saatnya nanti di tanah suci, Ia juga berpesan untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kerjasama seluruh pihak agar jamaah satu sama lain bisa merasa tenang dalam pelaksanaan ibadah. Sebagaimana imam Masjidil Haram memuji keramahan jamaah dari Indonesia, maka diharapkan mereka tetap bisa menjaga nama baik itu.
“Menghindari hal-hal yang kurang terpuji, sebab mohon maaf terkadang masih ada jamaah kita yang suka corat coret di situs-situs. Semoga itu tidak terjadi, kita harus menjaga kesopanan,” katanya.