Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Purbalingga, Jumat (27 Maret 2020). Ada empat tim yang melakukan penyemprotan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Satuan Polisi Pamong Praja melibatkan Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia (PMI), Satgas Karangtaruna dan Komunitas Juang.
“Ruas jalan kita semprot dengan cairan disinfektan. Ini salah satu ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran virus Corona. Selain penyemprotan, juga membagikan ribuan masker dan ratusan penyanitasi tangan kepada masyarakat yang terlewati mobil damkar. Antara lain di Pasar Segamas dan Pasar Bukateja,” ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan dan Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Yudi Novrizal.
Dari atas mobil damkar, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan pengeras suara. Sejumlah poin disampaikan, antara lain ajakan hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, menenakan masker dan bagi pemudik untuk tidak keluar rumah bila tidak ada hal mendesak serta melakukan isolasi mandiri.
Untuk diketahui, hingga Jumat (27 Maret 2020), perkembangan kasus Corona di Kabupaten Purbalingga, ada 968 orang dalam pengawasan (ODP) dan 41 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 41 PDP itu lima orang dinyatakan positif dan lima lagi dinyatakan negatif. Sisanya masih menunggu hasil tes laboratorium.
Terakhir, seorang anak laki-laki berusia dua tahun di Kecamatan Kemangkon, dinyatakan positif terinveksi virus Corona. Pasien tersebut dengan riwayat mobilisasi baru pulang dari Jakarta diajak neneknya kondangan. Kemudian pulang ke Purbalingga, sakit dan dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan dan hasil laboratorium menyatakan anak tersebut positif terinveksi virus Corona.