Indonesia Scout Journalist Korda Jateng Asah Kemampuan di Pusere Jawa

Uncategorized121 views

Puluhan tenda dome berdiri berjejer rapi di halaman depan pendapa pertemuan Widuri Water Park Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang. Terlihat pula lalu lalang generasi millennial mengenakan scarf di leher. Kental sekali terlihat keakraban mereka, saling menyapa menggunakan sapaan “Kakak” sering terdengar ketika mereka mengawali pembicaraan.

Baca Juga: Indonesia Scout Journalist Regional Jawa Tengah Luncurkan Logo Baru

Baca Juga: Kali pertama, ISJ Regional Jawa Tengah Terlibat Aktif di Jamda Kwarda Jawa Tengah

Diantara mereka, terlihat mengenakan bagde keren bertulisan Indonesia Scout Journalist. Dibawahnya terdapat gambar sosok yang sedang memotret. Masih dalam satu area bagde, terdapat lambang The World Organization of the Scout Movement (WOSM) di sebelah kiri, dan lambang tunas kelapa di sebelah kanan. Tulisan sosial media dengan huruf kapital terlihat mencolok. Dibawahnya juga bisa terlihat ikon-ikon media sosial.

Baca Juga: ISJ Regional Jateng Bagikan Ilmu Jurnalistik Di Logarawa III UIN Walisongo Semarang

Baca Juga: Saka Bhayangkara Polres Pekalongan Kunjungi Korban Air Rob

Bersemuka dan berkumpul merupakan impian indah mereka. Impian untuk berkumpul, namun yang pasti mereka pantang bergaya sebelum berkarya. Mereka adalah member dan pra member Indonesia Scout Journalist (ISJ) Korda Jawa Tengah (Jateng) yang sedang menyelenggarakan Jateng Scout Journalist Camp (JSJC) 2019. Selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (28-29 Desember 2019) mereka yang berasal dari 35 Kabupaten/Kota berkumpul di Kabupaten Pemalang yang juga dikenal sebagai Pusere Jawa ini.

“JSJC 2019 ini diikuti sebanyak 85 peserta, terdiri dari 32 peserta putri dan 53 peserta putra. Tidak semua member ISJ dapat hadir dalam kegiatan ini. Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan minat jurnalistik di kalangan anggota Gerakan Pramuka, maupun minat pewarta untuk lebih banyak mempublikasikan berita-berita kepramukaan. Baik dalam bentuk tulisan berita maupun foto berita,” ungkap Ketua Panitia, Kak Dian Luthfi S, pemegang ID member #isj1192

Baca Juga: UKM Pramuka UNS Gelar Seleksi Anggota Paskibra 2018

Baca Juga: Kwarda Jateng Gelar Sarasehan Peningkatan Kesadaran Bela Negara

Untuk ISJ Korda Jawa Tengah lanjut Kak Dian Luthfi S, komunikasi hanya mengandalkan media sosial. Seluruh member dan pra member berkumpul dalam grup WhatsApp. Jadi, untuk bersemuka bisa dikatakan tidak pernah dilakukan.

“JSJC ini sekaligus sebagai obat rindu antar member dan pra member ISJ. Kita disini saling bertukar pengalaman dan belajar bersama seputar dunia jurnalistik,” imbuhnya

Kebanggaan mereka terasa lengkap dengan hadirnya Andalan Nasional Bidang Kehumasan dan Informatika Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang juga pendiri ISJ Kak R. Andi Widjanarko (ID member ISJ #003), Korda ISJ Jateng Kak Ahmad Sidiq (ID member ISJ #1177), Fotografer profesional Kak Ditto Birawa (ID member ISJ #171), dan Penulis Novel Api Unggun Terakhir Kak Rohadi Wijaya (ID member ISJ #167).

Baca Juga: Ambalan Diponegoro dan RA Kartini Pangkalan SMA Negeri 1 Dayeuhluhur Kenalkan Program Ambalan di MPLS 2019

Baca Juga: Gudep Teritorial Grinting Brebes Gelar Pelantikan Penegak Laksana

Koordinator ISJ Korda Jateng, Kak Ahmad Sidiq menuturkan, JSJC 2019 ini menjadi kegiatan lanjutan meet up 2018 yang dilaksanakan di Semarang.

“Pertama, saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada teman-teman member yang menjadi panitia. Kedua, saya berharap agar para member ISJ dapat memanfaatkan media sosial dengan baik. Harapanya, dapat membantu meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sejalan dengan upaya ISJ untuk membantu publikasi beragam aktivitas kepramukaan yang tujuannya juga untuk meningkatkan citra Gerakan Pramuka,” tutur Kak Sidiq pemegang ID member ISJ #1177

Ia menegaskan, ISJ merupakan  komunitas kemasyarakatan non-politis yang bersifat independen, bukan merupakan bagian dari Gerakan Pramuka, tetapi membantu upaya yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka.

“Tujuan utama ISJ adalah untuk membangkitkan minat jurnalistik di kalangan anggota Gerakan Pramuka, maupun minat pewarta untuk lebih banyak mempublikasikan berita-berita kepramukaan. Baik dalam bentuk tulisan berita maupun foto berita,” tuturnya.

Komunitas ini memang terbuka juga untuk mereka yang bukan anggota Gerakan Pramuka. Tidak dipersoalkan apakah pernah atau sama sekali belum pernah aktif di Gerakan Pramuka. Intinya, komunitas ini terbuka untuk semua warganegara Indonesia yang menyetujui tujuan komunitas.

Setidaknya ada tiga tujuan komunitas, yaitu membantu meningkatkan minat jurnalistik di kalangan anggota Gerakan Pramuka, membantu meningkatkan minat pewarta umum untuk lebih banyak mempublikasikan berita-berita kepramukaan, serta menghimpun pewarta, baik dari kalangan Gerakan Pramuka maupun dari luar Pramuka

Kak Dina Nur Afifah, pemegang ID member #ISJ 1167, mengaku terkesan dengan kegiatan ini. Diungkapkan, ini impian para member dan pra member ISJ Korda Jateng. Berkumpul bersama untuk mengasah kemampuan dalam bidang jurnalistik. Bersama-sama mengembangkan hobi jurnalistik.

“Nantinya, kami semua diharapkan mau serta mampu membuat dan mempublikasikan berita-berita kepramukaan,” tuturnya

Hal senada diungkapkan Kak Mahendra Yudhi Krisnha pemegang ID member ISJ#1151. Dikatakan, ada rasa bangga menyaksikan generasi millennial berkumpul dalam wadah ISJ.

“Kegiatan ini sangat luar biasa bagi saya. Saya berharap, para member ISJ dapat terus merawat kemampuan dan kemauan membuat dan mempublikasikan berita-berita kepramukaan. Konten-konten foto dan video juga sangat penting di saat semua orang sudah berselancar di dunia maya. Mari gayengkan Jawa Tengah, pantang bergaya, sebelum berkarya. ISJ Jateng harus tetep gayeng,” pintanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *