Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tegal melihat masih banyak masyarakat yang belum memakai masker. Juga tidak melakukan sosial distancing. Terutama di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan toko-toko.
“Perlu ketegasan dan pengawasan pemerintah melalui penegak hukum juga OPD yang bersangkutan dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan COVID-19. Disamping pemerintah perlu memikirkan cara agar masyarakat bisa tenang berada di rumah. Terutama untuk orang-orang yang berpenghasilan rendah yang mengharuskan dia keluar mencari nafkah,” tutur Ketua IDI Cabang Kabupaten Tegal dr M. Sofwan Arifi, Kamis (16 April 2020)
Dalam acara sosialisasi peduli COVID-19, IDI Kabupaten Tegal bersama Dinkes dan Puskesmas se-Kabupaten Tegal melakukan kegiatan pemberian leaflet, handsoap dan masker. Juga mempraktekkan 6 langkah cuci tangan serta melakukan penyuluhan keliling serentak dokter di seluruh wilayah kerja Puskesmas se-Kabupaten Tegal.