Unggahan informasi sedang viral di berbagai media sosial. Kabar air rebusan bawang putih dapat menyembuhkan virus corona mulai ramai dibagikan semenjak wabah virus corona baru (2019-nCoV) di China terus meluas membuat warga khawatir.
Berikut unggahan tersebut di Facebook: “Ini bawang putih yg besar ambil 8 biji, dikupas kulitnya ditaruh mangkok di tuang 7 gelas air mendidih selama 3 menit setelah itu di minum langsung 2 gelas ,ternyata pasien yg kena Virus Corona sembuh di hari kedua/setelah malam minum air bawang putih ini!!!!!”
Dan ada juga yang menginformasikan, “Dokter zong yi dia udh kena virus selama 8 hari. Jadi, bawang putih dikupas kulitnya , trs bawang putih ny di rebus selama 3 menit .( Airnya 7 gelas ) Yang kena virusnya sekali minum 2 kali . Pas hari kedua udh agak mendingan sakitnya, serta keluarkan dahak hitam dan sudah tidak demam lg. Pas bsk harinya sudah kembali normal (sudah sembuh)”
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr. Wiendra Waworuntumenuturkan, kebingungan masyarakat menanggapi beredarnya virus corona telah menyebabkan celah yang memungkinkan beredarnya hoax mengenai kesehatan. Salah satunya adalah terkait pengobatan alternatif yang mampu mengobati masalah ini.
“Yang diobati adalah gejalanya bukan langsung kepada penyebabnya. Belum ada vaksin maupun obat untuk virus corona strain baru ini,” ungkapnya
Hal senada diungkapkan, dr Dirga Sakti Rambe, SpPD, Ahli vaksin dari OMNI Hospitals Pulomas . Dikatakan, informasi bawang putih menyembuhkan virus corona bisa dipastikan tidak benar alias hoax. Menurutnya hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang teruji bisa menghalau virus.
“Hoax lah itu pasti. Nggak pernah ada penelitian tentang itu.Bahwa mungkin bawang putih punya manfaat kesehatan, iya. Tapi tidak ada satu pun penelitian yang membuktikan bahwa bawang putih bisa membunuh virus corona,” lanjutnya.
Hal senada juga diutarakan oleh spesialis paru dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur, dr Annisa Sutera Insani, SpP. Menurut dr Annisa memang sempat ada jurnal yang menyebut manfaat bawang putih untuk menghambat virus, namun masih perlu dibuktikan.
“Harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk hal itu,” tutur dr Annisa.
Sementara, Dokter spesialis paru Faisal Yunus mengungkapkan, virus corona yang saat ini menyebar di dunia belum ada obatnya. Dia mengatakan, infeksi virus tergantung dari daya tahan tubuh seseorang.
“Bila daya tahan baik, bisa sembuh sendiri.Maka bila ada yang sembuh makan bawang putih, sembuhnya ini kemungkinan memang sembuh sendiri. Jadi bila tidak makan bawang putih pun dia bisa sembuh. penyembuhan setiap pasien yang sudah terkena pneumonia pun juga berbeda-beda. Hal itu tergantung dari daya tahan pasien serta virus itu sendiri,” tuturnya