Sebanyak 20 orang warga Kabupaten Purbalingga yang mengikuti Ijtima Ulama dunia wilayah Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjalani Rapid Tes dan hasilnya positif. Oleh karena itu mereka masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam keterangan pers yang disiarkan langsung melalui akun Instagramnya, Sabtu malam (18 April 2020).
“Mereka mengikuti Ijtima Ulama dunia wilayah Asia di Desa Pakkato, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 19-22 Maret 2020. Mereka kini masuk daftar PDP Covid-19,” tuturnya
Ia menjelaskan, sebanyak 5 anggota keluarga peserta Ijtima Gowa juga menjalani Rapid Tes dan dinyatakan positif. Menindaklanjuti hasil Rapid Tes, pihaknya juga telah melaksanakan swab tes.
“Namun hasil swab tes harus menunggu 4-7 hari ke depan. Karena hasil swab tes dikirim terlebih dahulu di Laboratorium di Yogyakarta untuk diketahui positif atau negatifnya. Jika hasil swab tes positif akan disimpulkan bahwa mereka positif Covid-19,” jelasnya.
Terkait jumlah warga Purbalingga yang mengikuti Ijtima Gowa tersebut, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, menurut data sebanyak 61 orang. Masih memungkinkan adanya penambahan.
“Dalam kesempatan ini, Saya juga mengimbau kepada peserta yang belum terdata untuk melapor. Disilakan datang ke Puskesmas terdekat untuk menjalani Rapid Tes,” imbuhnya.
Hingga saat ini jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga sebanyak enam orang. Tiga orang diantaranya dinyatakan sembuh. Jumlah PDP meningkat karena adanya penambahan dari peserta Ijtima Gowa dan keluarganya sebanyak 25 orang.