Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) berkicaun di jejaring Twitter, mereka mempertanyakan soal prosedur tersangka yang kepalanya digunduli.
Kicauan itu sebagai respon keras acara gelar perkara yang menghadirkan tiga guru tersangka kasus tewasnya 10 siswi SMPN 1 dalam keadaan gundul. Pengurus Besar PGRI mengecam tindakan polisi yang menampilkan guru tersangka insiden susur sungai sempor yang menewaskan siswa SMPN 1 Turi dalam keadaan gundul.
Pengurus Besar PGRI mengecam tindakan polisi yang menampilkan guru tersangka insiden susur sungai sempor yang menewaskan siswa SMPN 1 Turi dalam keadaan gundul. [@PBPGRI_Official / Twitter]
“Kegiatan bersifat outdoor di tengah cuaca seperti ini tidak dapat dibenarkan. Kesalahan apalagi kehilangan nyawa anak-anak tercinta wajib diproses. Semua sama di depan hukum, Memperlakukan guru dibotakin, digiring di jalanan sudah kah sesuai SOP? Yuk sama-sama teduh hati,” bunyi kicauan dari akun twitter pengurus besar PGRI tersebut.
Kicauan dari akun PGRI perihal penampilan para guru tersebut pun mencuri perhatian banyak netizen.