SD Negeri 2 Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga memberikan bantuan sembako yang terdiri beras, mie instan, telur dan minyak goreng kepada para pedagang yang sering mangkal didepan sekolah setempat.
Satu guru setempat, Ummi Mukaromah mengungkapkan, dampak penyebaran virius Corona atau Covid-19 sangat dirasakan masyarakat. Termasuk para pedagang jajanan sehat di SDN 2 Klapasawit. Selama ini, enam bakul itu memang menggantungkan hidupnya melayani jajanan untuk 243 siswa saat istirahat.
“Saya usul kepada Ibu Kepala Sekolah untuk memberi bantuan kepada Yu Warti, Yu Imut, Yu Murni, Bu Jiah, Pak Uung dan Pak Warno. Enam pedagang yang selama ini memang selalu berjualan di kompleks sekolah. Dan usulan kami disetujui oleh Ibu Kepala Sekolah,” ungkapnya kepada cyber media lintas24.com dan tabloid elemen, Kamis (26 Maret 2020)
Kepala SDN 2 Klapasawit, Titi Priyatmi mengungkapkan dengan mewabahnya virus Corona, para pedagang di sekolah itu tidak berjualan sejak Senin (16 Maret 2020). Pasalnya, anak-anak diliburkan untuk belajar di rumah secara online maupun offline sejak tanggal itu hingga 29 Maret 2020. Dan pengumuman terbaru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga menginformasikan bahwa libur sekolah diperpanjang lagi hingga 13 April 2020. Praktis, keenam pedagang yang mengais rejeki dari jualan jajanan sehat, tidak memperoleh rejeki selama hampir sebulan.
“Iba dengan kondisi ini, akhirnya para guru tergerak hatinya. Kami iuran untk membeli sembako, yang kami sumbangkan untuk keenam pedagang tersebut. Meskipun bantuan ini nilainya tidak seberapa, namun ini sebagai bukti kepedulian kami kepada para pedagang yang sudah kami anggap sebagi bagian dari keluarga SDN 2 Klapasawit,” ungkapnya.