Status Gunung Slamet, Jawa Tengah, ditingkatkan dari level I (Normal) menjadi level II (Waspada) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun, tercatat ada ada 50 pendaki yang naik sejak kemarin.
Baca Juga : Status Waspada, Gunung Slamet di Jawa Tengah Berpontensi Erupsi Magmatik
Koordinator Lapangan SAR Purbalingga, Slamet Ardiansyah mengaku belum dapat mengantisipasi bagaimana mekanisme untuk menjemput 50 pendaki yang naik ke Gunung Slamet. Pihaknya masih menunggu dari Perhutani KPH Banyumas Timur, yang saat ini mengelola pendakian Gunung Slamet.
Baca Juga : Gardu Belanda, Warisan Era Tanam Paksa di Kaki Gunung Slamet
“Kita belum tahu antisipasinya seperti apa karena ini bahaya juga. Karena sudah peralihan pengelolaan, kita tunggu dari Perhutani,’ ungkapnya saat ditemui cyber media lintas24.com di Pos Bambang Karangreja Purbalingga , Jumat (9 Agustus 2019).
Baca Juga : Gunung Slamet Akan Dipadati Pendaki
Berdasarkan catatan lanjutnya, sejak kemarin hingga tadi pagi ada yang naik ada sekitar 50 pendaki. Sejak adanya informasi adanya kenaikan status Gunung Slamet, pendakian langsung ditutup.
Baca Juga : Para Pendaki… Inilah Pesan Juru Kunci Gunung Merapi
“Sejak mendapat informasi naiknya status, hingga saat ini kita setop sejak ada informasi yang kita dapat jam 9 pagi. Sejak saat itu ada banyak yang kita setop mendaki,” jelasnya.