Granat Jenis Manggis ditemukan di hamparan bebatuan Kali Klawing yang masuk wilayah Kelurahan Bancar RT 06 RW 03 Kecamatan dan Kabupaten Purbalingga, Selasa (7 Januari 2020). Granat Manggis yang diduga masih aktif ditemukan oleh Gino Purwodikondho (40) dan yang sedang mencari batu Kali Klawing yang akan dijadikan batu akik.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0702 Purbalingga, Letkol Inf Yudi Novrizal melalui Kepala Penerangan Kodim (Kapendim), Sersan Satu Satria Feri Sonarya menjelaskan, sekira pukul 11.00 Wib, Gino Purwodikondho (40) warga RT 03 RW 02 Kelurahan Kedungmenjangan sedang mencari batu Kali Klawing yang akan dijadikan batu akik
“Saat itu, Gino Purwodikondho melihat benda seperti roda kulkas diantara bebatuan, setelah diambil, dilihat dan ditaruh lagi pada tempat yang sama. Dia memberitahu dan menunjukan kepada Amayoto (50) warga Kelurahan Purbalingga Lor RT 03 RW yang sedang memancing di pinggir sungai klawing. Oleh Amayoto disentuh dengan gagang alat pancing yang kemudian setelah diamati lebih cermat diduga sebuah granat yang sudah berkarat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penemuan benda yang diduga granat itu kemudian dilaporan ke Koramil 01/ Purbalingga. Menerima laporan dari masyarakat, dengan sigap Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01 / Purbalingga sertu A. Saragih dan Sertu Agus langsung mendatangi tempat penemuan benda itu.
“Babinsa kami berkoordinasi dengan Polsek Kota Purbalingga. Setelah memastikan benda itu granat yang masih aktif, mereka menghubungi Polsek Kota Purbalingga,” ungkapnya
Kapolsek Purbalingga, AKP Subagio yang datang bersama anggotanya mensterilkan lokasi penemuan granat dari warga. Anggota Polsek Purbalinga kemudian memasang garis polisi melingkar di sekitar granat.
“Kami kemudian berkoordinasi dengan Polres Purbalingga dan akhirnya mendatangkan Tim Jihandak Brimob Banyumas untuk mengevakuasi granat tersebut,” ujar dia.
Tim Jihandak Kompi Brimob BS Banyumas mengevakuasi granat itu dan kemudian meledakkannya di tepi sungai. Tim Jihandak meledakkan granat dengan TNT hingga menyisakan serpihannya.
“Temuan granat tersebut telah diledakkan oleh Tim Jihandak Kompi Brimob BS Banyumas pinggiran Sungai Klawing. Dipastikan granat tersebut telah meledak dan hancur,” kata Subagyo.
Menurut Tim Jihandak, granat mangis itu diproduksi Jerman pada tahun 1942. Granat itu ditemukan dalam kondisi telah berkarat, namun masih aktif. Diduga granat itu sisa perang kemerdekaan Indonesia.