Aplikasi “ringan” besutan Google, Google Go kini telah dirilis secara global. Setelah hadir lebih dulu di sejumlah negara berkembang seperti India dan Indonesia.
Baca Juga : Google Hapus 210 Channel Hoax di YouTube Terkait Demo Hong Kong
Seperti aplikasi lainnya YouTube Go, Files Go, Gmail Go, dan Chrome Go yang sudah tersedia secara luas di seluruh dunia. Google Go sendiri merupakan aplikasi mesin pencari yang didesain sedemikian rupa agar ramah untuk ponsel dengan spesifikasi minim (low-end) dan bisa dipakai browsing lewat jaringan 2G atau ketika kokensi internet tidak stabil. Dibandingkan aplikasi konvensional, Google Go diklaim lebih hemat data hingga 40 persen.
Baca Juga : Beli Aplikasi di Google Play Store Bisa Bayar Pakai Go-Pay
Google Go juga bisa mengingat dan menampilkan kembali hasil penelusuran jika koneksi internet pengguna tiba-tiba terputus. Ukurannya pun kecil sehingga tak menyita ruang di media internal ponsel. File instalasi Google Go di Play Sore hanya berukuran 7 MB.
Baca Juga : Tombol “View Image” Hilang Dari Google
Google turut membekali aplikasi ini dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang bisa membacakan isi situs lewat audio kepada pengguna. Dengan demikian, pengguna bisa mengengarkan konten selagi melakukan hal lain seperti berolahraga.
Baca Juga : Para Googlers Dilarang Bahas Politik di Kantor
Ada pula fitur Discover yang memungkinkan pengguna menjelajah topik apa saja yang sedang heboh atau viral di jagat maya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (22/8/2019). Google Go sendiri kini telah tersedia di Play Store untuk semua pengguna Android versi 5.0 (Lollipop) ke atas. Semua jenis ponsel bisa menggunakannya, mulai dari ponsel murah Android Go hingga kelas flagship sekalipun.