Fitri Andriana (21) perempuan yang ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) di RT 07, RW 02 Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diamankan pihak Kepolisian Resor Pandeglang, Banten, Kamis (10 Oktober 2019).
Dia ditangkap bersama Syahril Alamsyah (31) warga Medan, Sumatera Utara, mereka melakukan penyerangan terhadap Menteri Kordinator Hukum dan Ham (Menkopolhukam) Jenderal Purn Wiranto saat sedang kunjungan kerja di Pandeglang, Jawa Barat.
Kepala Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Brebes, Untung, membenarkan Fitri Andriana merupakan warganya. Hanya saja, telah merantau ke luar kota sejak beberapa tahun belakangan.
“Ya memang benar Fitri Andriana warga Desa Sitanggal, Larangan, Brebes,” tuturnya Untung.
Ia menambahkan, Fitriana sudah tiga tahun belakangan pergi bekerja merantau ke luar kota. “Kedua orang tuanya dan kakak dan adiknya tinggal disini (Brebes). Tapi dia sekarang merantau katanya bekerja di Banten,” jelasnya.
Menurut dia, belum lama ini, FA baru saja pulang kampung halamannya. “Cuman dua atau tiga hari kemarin pulang kesini, tapi berangkat lagi merantau,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan, insiden penyerangan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ini terjadi di Alun-alun Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Awalnya sekitar pukul 08.57 WIB Menkopolkam dan rombongan tiba di Alun-alun Menes disambut oleh Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Bupati Pandeglang Dandim 0601/Pdg dan Kapolres Pandeglang.
Kemudian, sekitar pukul 09.05 WIB menuju Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten untuk menghadiri persemian gedung perkuliahan Universitas Mathlaul Anwar. Sekitar pukul 11.50 WIB rombongan Menkopolhukam tiba di Alun-alun Menes.
Selanjutnya dari arah belakang terduga pelaku Syahrial Alamsyah menusuk Menkopolhukam hingga tersungkur. Pelaku langsung diamankan di Polsek Menes dan sedang dimintai keterangan.
Akibat kejadian itu, Menkopolhukam tiba di Klinik Menes Medical Center Kecamatan Menes Kab. Pandeglang untuk mendapat pertolongan. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Kecamatan Kaduhejo.
Insiden penyerangan itu, selain melukai Menkopolhukam juga melukai 2 orang lain yg terluka akibat penyerangan tersebut. Sehingga korban total Korban tiga orang.