Masyarakay Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal merayakan pergantian tahun baru Islas Hijriah atau lazim dikenal satu suro. Perayaan ini di dikemas dalam Festival Cempaka Suro berlangsung meriah. Ditambah dengan adanya tradisi barit atau pawai obor yang panjang barisannya hampir mencapai satu kilometer, di Lapangan Klisik Desa Cempaka, Sabtu malam (7 September 2019).
Panitia acara, Muhammad Yafi menuturkan, bahwa tradisi barit bertujuan untuk menolak bala. Ia menceritakan bahwa, pada puluhan tahun yang lalu, tradisi barit dipergunakan masyarakat Desa Cempaka untuk menghilangkan penyakit.
“Barit itu berkumpul di lapangan kemudian keliling desa sambil membawa obor dan membaca sholawat serta ayat-ayat Alquran. Setelah keliling desa, nanti masyarakat berkumpul kembali di lapangan sekaligus makan bersama,” tuturnya.
Acara Festival Cempaka Suro yang digagas Pemerintah Desa Cempaka ini diselenggarakan selama empat hari berturut-turut dari tanggal 5 hingga 8 September 2019. Berbagai seni pertunjukan tradisional seperti penampilan tari topeng endel, tari sintren, tari lodhong, wayang pring, akustikan hingga wayang santri dan alunan musik bambu khas Desa Cempaka.