Epidemiolog Universitas Padjajaran (Unpad) Panji Fortuna Hadisoemarto menyebutkan, penghentian PSBB Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa berdampak pada panjangnya masa penyebaran Covid-19 di provinsi ini.
Dia melakukan simulasi soal penyebaran Covid-19 di Jabar berdasarkan kondisi saat ini, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) PSBB telah berhasil menurunkan kecepatan transmisi namun masih terdapat sisa-sisa penyebaran.
“Walaupun PSBB berhasil menurunkan transmisi, tapi masih ada sisa-sisa transmisi yang menyebabkan kita masih melihat adanya kasus-kasus baru dari hari ke hari,” ungkapnya dalam video conference dengan Gugus Tugas Covid-19 Jabar di Gedung Sate
“Kalau (kondisi) ini berjalan terus, potensi wabah ini bisa sampai awal atau pertengahan 2024. Waktu yang lama dan yang sakit bisa jutaan orang,” ungkapnya.
Namun, dia mengatakan, bila PSBB diperketat sedikit lagi alih-alih direlaksasi, maka hal tersebut dapat mempercepat selesainya wabah dalam waktu satu bulan. “Tapi sebaliknya, kalau dilonggarkan sedikit saja, akan ada ledakan kasus yang jauh lebih besar,” paparnya