Penyandang Thalassemia (Thaler) harus mampu mandiri, tidak tergantung kepada orang lain terutama orangtua. Para thaler juga harus mau dan mampu berkarya serta berprestasi dengan terus menciptakan inovasi-inovasi baru.
“Selalu tersenyum, selalu semangat dan jangan menyerah. Walaupun sakit, kalian harus yakin dengan potensi yang dimiliki, sehingga mampu berkarya serta mampu terus berprestasi dalam semua hal,” tutur dr. Ardian Budikusuma, Sp.A, M.Kes, Staf Ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga untuk Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalassemia Indonesia (POPTI) Purbalingga, saat penutupan Perkemahan Penyandang Thalassaemia (Thaler Camp) POPTI Purbalingga, di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Minggu (16 Februari 2020).
Ia mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini (15-16 Februari 2020) telah diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya bermain dan makan bersama, sholat berjamaah, senam, lomba ketangkasan, lomba kreasi olah raga dan acara api unggun.
“Ada edukasi dan motivasi kepada para thaler. Hasilnya sangat mengembirakan, para thaler sudah bisa mandiri, rasa percaya diri yang tinggi sudah tumbuh, bisa bersosialisasi dengan orang lain, serta bisa berkarya dan berprestasi. POPTI Purbalingga memberikan tropi kepada peserta terbaik dalam acara ini,” tuturnya.