Dokter Nahdliyin Minta PDNU Jadi Banom di Muktamar 34 NU

Uncategorized76 views

Ketua Pengurus Cabang Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Kabupaten Karawang, dr. Argen R.S Rombot meminta agar pada Muktamar ke-34 NU yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang dapat membahas sekaligus mengesahkan PDNU sebagai salah satu badan otonom yang ada di lingkungan PBNU.

“Alhamdulillah, warga NU patut bangga sebab seiring dengan berjalannya waktu, saat ini sudah banyak bermunculan dokter dari kalangan santri,” tuturnya usai mengikuti kegiatan Pelantikan Pengurus Cabang PDNU dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Karawang yang digelar di Hotel Novotel Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19 Oktober 2019).

dr Argen R.S Rombot menambahkan, kelahiran PDNU Karawang ini diharapkan mampu mewarnai sekaligus mengisi ruang perjuangan NU yang belum tersentuh secara maksimal yaitu bidang kesehatan. Sedangkan untuk konteks nasional, kata, diharapkan dalam Muktamar ke-34 NU yang akan digelar di Lampung 2020 mendatang bisa mengesahkan PDNU menjadi salah satu badan otonom. Pasalnya, kehadiran PDNU dianggap mampu menjadi eksekutor kebijakan NU di bidang kesehatan.

“10 tahun terakhir, PBNU fokus di bidang pendidikan dan itu sukses dengan didirikannya UNU di berbagai daerah. Untuk 10 tahun ke depan diharapkan ada pergeseran konsentrasi program PBNU yaitu di bidang kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit NU di berbagai daerah terutama yang menjadi basis NU,” tuturnya.

Kesehatan, sambung dia, merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi sebab tanpa adanya kesehatan tubuh yang memadai akan menghambat aktivitas sehari-hari termasuk aktivitas ibadah.

“Mendirikan Rumah Sakit kan harus ada SDM-nya. Di antaranya dokter. Dengan adanya PDNU ini semoga bisa jadi jembatan untuk memudahkan itu.,” harapnya.

Terpisah, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana sekaligus Ketua Dewan Pembina PDNU Karawang memberikan dukungan penuh perjuangan PDNU Karawang. Bahkan, pada APBD tahun 2020 mendatang ia akan membantu biaya pembinaan organisasi.   Selain itu, Bupati Cellica juga siap berpartisipasi dalam pendirian klinik PDNU pertama yang ada di Karawang dan Jawa Barat. Rencananya, klinik itu akan dibangun di Gedung MWCNU Telukjambe Timur.

“Saya dukung penuh PDNU. Ribuan dokter NU yang ada di Indonesia ini mesti diakomodir oleh PBNU. Sebab, bagaimana pun juga PBNU merupakan rumah besar bagi santri seluruh Indonesia.  Saya kira sudah saatnya PBNU segera mewadahi para dokter santri ini agar mereka tidak ‘loncat pagar’ dan paham Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah bisa masuk di kalangan para ahli kesehatan,” kata Bupati.

Dalam kegiatan pelantikan PDNU dan HPN Karawang ini, turut hadir Pengurus Pusat PDNU dan HPN, Ketua PWNU Jawa Barat, Pengurus Besar IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PW IDI Jawa Barat, Ketua IDI Karawang, Bupati Karawang dan keluarga besar NU Kabupaten Karawang.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *