Seorang laki-laki (50) diduga tidak berhati-hati sehingga tewas tertabrak kereta api Mataram Premium yang tengah melintas di Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun. Peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (7 Agustus 2019) pagi.
Polisi khusus kereta api (Polsuska) Mataram Premium melaporkan kejadian laka tersebut kepada pihak Polsuska yang bertugas di Jalan Stasiun Kutoarjo. Melalui laporan tersebut, Polsuska meminta Ketua RT Desa Mekarsari melakukan pengecekan lokasi dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa ini segera dilaporkan ke Polsek Kutowinangun pukul 10.15. Kapolsek Kotawinangun bersama Koramil dan team PMI segera meluncur ke TKP. Mayat dilarikan ke RSUD kebumen untuk dilakukan pemeriksaan oleh team inafis dan dokter RSUD.
Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Kutowinangun, Iptu Sugiyanto menyampaikan sampai saat ini korban belum teridentifikasi. Korban mengalami laka kereta Api pada hari Rabu, sekira pukul 10.00 wib di perlintasan rel kereta api desa Mekarsari RT. 01, RW. 4 Kutowinangun, sehingga meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Kebumen dan dokter RSUD kebumen tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan dan meninggal karena tertabrak kereta Mataram Premium karena kurang hati hati,” jelasnya.