Baca Juga: Ebeg Purbalingga Mengandung Ajaran yang Luhur
Baca Juga: Renata Fadilla, Siswi SMPN 3 Purbalingga Finalis Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional
Baca Juga: Mengenal Komunitas Pecinta Ebeg – EbegTontonan Rakyat Adiluhung
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga bersiap menggelar Kongres Ebeg dan Gelar Seni 2019. Direncanakan 200 ketua komunitas dan 150 ketua grup kesenian ebeg se-Kabupaten Purbalingga akan menghadiri acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini.
Baca Juga: Pecinta Ebeg COPE’E Purbalingga Gelar Aksi Galang Dana “Jingkang Berduka”.
Baca Juga: Kegiatan Amal Palu dan Donggala di Purbalingga Kolaborasikan Pentas Ebeg, Teater, dan Film

Ketua Panitia, Tuwarno menuturkan, kongres ini merupakan dambaan pegiat kesenian ebeg di Kabupaten Purbalingga. Tujuan kegiatan ini diantaranya, menjalin komunikasi serta mewadahi komunitas dan grup kesenian dalam paguyuban. Kongres yang mengangkat tema “Ebeg Purbalingga Untuk Indonesia” ini rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 1 Desember 2019, di lapangan Purbalingga Lor
“Terselenggaranya kongres ebeg ini merupakan wujud mimpi besar para pegiat serta pemerhati seni budaya ebeg di Purbalingga untuk dapat berkumpul menjadi satu. Nantinya dalam acara rembug masyarakat ebeg ditargetkan dapat terbentuk kepengurusan paguyuban yang mewadahi komunitas dan grup kesenian ebeg dari seluruh Kecamatan yang ada di Purbalingga,” tuturnya kepada cyber media lintas24.com, Minggu (24 Nopember 2019).
Nantinya di kongres ebeg ini, lanjut Kepala SD Negeri 2 Kembaran Wetan, selain rembug masyarakat ebeg, juga bakal digelar rangkaian acara seperti workshop ebeg, flashmob ebeg, dan ebeg milineal kolosal. Dalam workshop ebeg akan dibahas semua permasalahan yang dihadapi oleh komunitas dan grup ebeg, mulai dari cara memainkan musik kendang yang baik sebagai pengiring tarian ebeg. Tak kalah menariknya, akan ditampilkan flashmob yang diikuti oleh 40 orang penari ebeg.
“Direncanakan juga, ada tarian kolosal ebeg dengan jumlah 300 penari ebeg. Mereka akan menari serempak dan serasi. Acara ini dapat ditonton secara gratis,” tuturnya.