Pojok Baca Digital (Pocadi) di Dinas Arsip Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Purbalingga menjadi pilot project program dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Survei dari Perpusnas telah dilakukan sejak 2017 lalu. Hanya saja bantuan baru turun pada tahun ini dan Dinarpusda Kabupaten Purbalingga telah menyiapkan lokasi yang bakal dijadikan Pocadi.
“Perpusnas menyediakan semua keperluan perangkat digital penunjuang yang disediakan dari. Seperti tablet dan Komputer. Kita hanya menyiapkan tempat saja,” tutur Kepala Dinarpusda Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti
Ia berharap minat baca masyarakat Purbalingga tak hanya meningkat secara kualitatif. Tapi juga secara kuantitatif. Terlebih saat ini Dinarpusda Purbalingga terus melengkapi sarana, prasarana, dan layanannya seperti perpustakaan keliling yang bertambah. Seiring dengan penambahan armada yang dilakukan.
“Seminggu perpustakaan keliling memberikan layanan sebanyak 12 titik. Jam layanan Dinarpusda juga diperpanjang. Yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sementara hari Sabtu buka mulai pukul 10.00-14.00 WIB. “Kalau Senin siang kita perpustakaan keliling di Lembaga Pemasyarakatan. Minggu kita melapak di GOR Guntur Darjono,” tuturnya
Untuk diketahui, pilot project Pocadi Perpusnas ada sebanyak lima titik se-Indonesia. Di antaranya di Bakamla, Bandara Soekarno Hatta, dan di Banyuasin. Besaran bantuan Pocadi yang diterimakan kurang lebih senilai Rp 190 juta. Tahun 2020 Perpusnas juga akan mengembangkan Pocadi di 250 titik dengan sistem proposal