Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mencatat kerusakan yang diakibatkan hujan deras dengan angin kencang di wilayah Kabupaten Purbalingga, Kamis (14 Nopember 2019) siang. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi. Tak hanya itu, beberapa bangunan seperti rumah dan pasar juga rusak.
“Angin dan hujan terjadi sejak siang hari. Daerah yang terdampak merata, hampir di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga. Ada beberapa pohon tumbang di sejumlah lokasi, ada yang mengenai bangunan rumah. Ada juga kandang ayam dan dapur yang roboh, karena angin kencang itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Jumat, (15 Nopember 2019)
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Purbalingga, angin kencang menyebabkan bangunan Pasar Bojongsari di Kecamatan Bojongsari rusak. Sebagian atap kios ambruk. Sedangkan di Desa Karangturi, sebuah kandang ayam juga porak poranda.
“Ada dapur yang ambruk, kalau di Pasar Bojongsari sejumlah atap kios berterbangan. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian juga belum diketahui,” ujarnya.
Beberapa rumah yang terdampak masing-masing milik Sutowo (60) warga RT 2 RW 4, Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang dan milik Turib (65) warga RT 18 RW 4, Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar rusak tertimpa pohon. Selain itu rumah milik Miswan (42) warga RT 2 RW 6, Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari juga ambruk.
Insiden pohon tumbang terjadi di makam Giri Cendana, Pohon Trembesi di jalan Bojanegara-Dawuhan, Pohon Jengkol menimpa rumah Turib Kcamatan Karanganyar. Selain itu, ada juga talud sungai longsor di belakang bengkel sambas.
“Ada yang menyebabkan akses jalan tertutup, ada yang menimpa rumah dan ada yang menyebabkan kabel listrik berserakan. Petugas kami sudah ke lokasi untuk melakukan penanganan,” kata dia.