Di Kutasari, Rumah Berdinding Anyaman Bambu Milik Muraji  Terbakar

Uncategorized95 views

 

Rumah milik Muraji (74) warga RT 5 RW 2, Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari terbakar Selasa (23 Juli 2019) pagi. Rumah berukuran 7 x 9 meter dan berdinding anyaman bambu tersebut terbakar habis beserta sejumlah barang yang ada didalamnya.

Tak hanya rumah milik Muraji, dua rumah yang berada disampingnya yaitu rumah milik Sanduki (72) dan Sohidi (60) juga ikut terbakar dan rusak pada sebagian atapnya. Beruntung sebagian warga yang ada disekitar lokasi segwra membantu memadamkan dengan peralatan seadanya. Setelah datang mobil pemadam kebakaran, baru api dapat dipadamkan seluruhnya.

Kapolsek Kutasari, AKP Bambang Sidik Sanyata mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat api di tungku yang sedang digunakan memasak air sebagai penyebab kebakaran.

“Berdasarkan data yang diperoleh, diduga pemilik rumah lupa tidak mematikan tungku yang masih menyala dan meninggalkan dapur kemudian duduk didepan rumah. Api kemudian menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu kemudian terjadinya kebakaran,” kata Kapolsek.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh korban yang kemudian berteriak minta tolong. Salah satu saksi bernama Ruswadi (65) yang saat itu sedang berada didalam rumahnya langsung keluar. Saat itu, saksi mendapati asap dan api dari bagian dapur rumah korban. Kemudian saksi berteriak minta tolong dan bersama warga yang lain berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

“Api yang sudah terlanjur membesar akhirnya membakar habis rumah milik korban. Warga yang mendengar informasi lalu berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh warga dibantu anggota Polsek Kutasari dan petugas Damkar yang datang ke lokasi,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat kebakaran, rumah korban berikut sejumlah barang yang ada di dalamnya ikut terbakar.

“Akibat kejadian tersebut total kerugian materi yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 100 juta rupiah. Dengan kejadian ini, Saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati ketika menggunakan tungku. Usahakan jangan meninggalkan tungku atau kompor dalam keadaan menyala, hal tersebut agar kejadian serupa tidak terulang lagi,”kata Kapolsek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *