Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang menyampaikan kabar baik. Kabar baik itu adalah tidak ada penambahan pasien positif perhari ini.
“Hari ini tidak ada penambahan pasien positif,” ungkap juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana dalam keterangan tertulisnya.
Pasien sembuh juga bertambah sebanyak dua orang. Total, ada 76 orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona. Namun, ada kabar duka yakni satu pasien positif dari hasil tes rapid meninggal dunia. Jenazah sudah dimakamkan tanpa adanya kendala.
“Total positif 119 orang, sembuh 76 orang, meninggal 10 orang, masih dalam masa isolasi atau perawatan 32 orang, pasien sembuh namun meninggal dunia satu orang,” kata dr. Fitra.
Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 248 dengan rincian sembuh 193 orang, masih dalam pengawasan 45 orang dan meninggal dunia sebanyak 10 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) di Karwang berjumlah total 4.087 dengan rincian selesai pemantauan 2.638 orang, masih dalam pemantauan 1.448 orang dan meninggal dunia 1 orang.
“Sementara orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 534 orang, selesai pemantauan 284 orang, masih dalam pemantauan 250 orang,” ujar dr. Fitra.
Selain itu, tim gugus tugas bersama pwrwakilan Forkopimda meninjau gudang bulog Karawang, untuk memastikan stok pangan persiapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang rencananya akan dimulai pada Rabu, 6 Mei 2020 selama 14 hari ke depan.
Dari hasil kunjugan itu, didapati stok pangan atau logistik di gudang bulog mencukupi bagi masyarakat selama PSBB berlangsung nantinya.
“Karena ini intruksi langsung gubernur dan serentak se-Jawa Barat, kami pastikan stok, distribusi dan keamanan di Karawang selama PSBB berjalan dengan baik,” ujar dr Fitra.
Diketahui, PSBB Jawa Barat sudah disetujui oleh Menteri Kesehatan dengan mengeluarkan Kepmenkes Nomor. HK.01.07/MENKES/289/2020 tentang Penetapan Pebatasan sosial Berskala Besar di wilayah Jawa Barat.
“Nantinya PSBB ini akan diatur merujuk pada PP No. 21 tahun 2020 tentang PSBB,” kata dr. Fitra.