Danramil 01/Purbalingga, Kapten Caj Purwanto: Wawasan Kebangsaan Mulai Luntur dan Memprihatinkan

Uncategorized101 views

Kondisi wawasan kebangsaan bangsa Indonesia saat ini sangat memprihatinka. Saat ini dirasa sudah mulai luntur, dan mulai berkembang adanya indikasi kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah. Belum lagi ancaman multi dimensi di era globalisasi saat ini.

Hal itu diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0702/Purbalingga, Letkol Inf Yudhi Novrizal S.I.P., M.Han melalui Komandan Koramil (Danramil) 01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto Kodim 0702/Purbalingga saat memberikan materi wawasan kebangsaan dihadapan siswa SMK 1 Muhammadiyah  Purbalingga, di aula sekolah setempat, Jumat (15 Nopember 2019).

“Oleh karena itu, kepada seluruh generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia,” tuturnya dalam rilis dari Penerangan Kodim (Pendim) 0702/ Purbalingga yang diterima cyber media lintas24.com

Kapten Caj Purwanto menjelaskan, rasa kebangsaan merupakan sublimasi dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa di dunia. Paham kebangsaan merupakan komitmen bersama yang benar-benar dilandasi dengan semangat kebersamaan, senasib dan sepenanggungan, sedangkan semangat kebangsaan merupakan perpaduan antara rasa dan semangat kebangsaan.

“Semangat kebangsaan akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman. Ini pentingnya pemahaman tentang 4 pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta 3 unsur pokok dalam wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan,” tegasnya.

Kepala SMK1 Muhammadiyah,  Suharti, S.Ag., MM, menyambut baik kegiatan ini.

“Ini sangat bermanfaat bagi kedisiplinan siswa siswi dan dapat menumbuhkan karakter nasionalisme dan kebangsaan, dan Insya Allah akan dilanjutkan dengan MOU agar kegiatan dapat berlangsung terus menerus,” ungkapnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *