China dan Amerika Serikat mendominasi dengan lebih dari 80% startup unicorn dunia. Namun, China memiliki konsentrasi terbesar melebihi Amerika Serikat. Dari 494 startup unicorn yang berdiri sejak tahun 2000-an dan belum berjualan di bursa saham, 206 di antaranya berasal dari China dan 203 dari Amerika Serikat. Begitu hasil laporan tahunan Hurun Global Unicorn List 2019.
Mengutip South China Morning Post, Chairman Hurun Report, Rupert Hoogewerf menuturkan, unicorn adalah sebutan untuk startup yang valuasinya sudah tembus USD 1 miliar. Startup unicorn berlokasi di 24 negara di 118 kota dengan nilai total USD 1,7 triliun. India berada di ranking ketiga dengan 21, diikuti Inggris dengan 13 dan Jerman memiliki 7 startup unicorn.
“Unicorn dengan valuasi terbesar dalam daftar ini adalah Ant Financial Services, ByteDance dan Didi Chuxing, semuanya berbasis di China. Adapun kota Beijing punya paling banyak unicorn dengan 82, diikuti San Francisco dengan 55 dan Shanghai sebagai markas 47 startup unicorn,” tuturnya.
Indonesia sendiri boleh berbangga karena dalam daftar Hurun ini ada di ranking 8 dengan 4 unicorn. Keempat unicorn itu pastinya adalah Gojek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia. Jumlah unicorn Indonesia sama dengan Prancis dan Brasil.