Pemerintah Kabupaten Purbalingga menegaskan tidak akan melakukan lockdown terkait mewabahnya COVID-19. Untuk itu harus dipastikan tempat-tempat pusat ekonomi ini harus tetap berjalan.
“Pemerintah harus hadir. Sehingga nanti ke depan kita akan upayakan, untuk ada pembagian masker dan hand sanitizer gratis di tempat-tempat tersebut,” tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memantau ketersediaan masker dan berbagai produk antiseptik, alkohol atau hand sanitizer di apotek-apotek Purbalingga, Senin (23 Maret 2020).
Ia mengungkapkan, dari hasil pemantauan ternyata sebagian besar apotek sudah kehabisan beberapa jenis produk tersebut.
“Saat ini kondisinya di semua tempat sold out, artinya tidak tersedia sama sekali,” kata Bupati Tiwi.
Beberapa apotek ternama di Purbalingga yang sempat dimonitoring diantaranya Apotek Kasih dan Indri Jaya di Jl MT Haryono serta Apotek Kimia Farma di Jl Mayjend Sungkono. Berdasarkan keterangan yang di dapat dari para pemilik apotek, ketersediaan barang tersebut sangat langka.
“Barang yang datang terbatas, hanya sedikit sementara permintaan dari masyarakat cukup tinggi.,” ungkapnya.