Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi : Perayaan Cap Go Meh ini akan menguatkan silaturahmi kita

Uncategorized91 views

Klenteng Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Hok Tek Bio Purbalingga menyelenggarakan perayaaan Cap Go Meh atau yang dikenal sebagai hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek 2571 bagi komunitas Tionghoa.

“Saya berharap perayaan Cap Go Meh ini akan menguatkan silaturahmi kita dan semakin meningkatkan kebersamaan semua yang tinggal di Indonesia. Karena bangsa Indonesia beraneka ragam suku, agama, dan golongan namun kita harus ingat bahwa kita satu sebagai bangsa Indonesia, khususnya sebagai masyarakat Purbalingga,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, TITD Hok Tek Bio Purbalingga, Jumat (7 Februari 2020)

Ketua Panitia, Mulyadi Janto menuturkan, segenap umat Konghucu di Purbalingga mendoakan, semoga kita semua panjang umur, murah rezeki dan sejahtera.

“Kami suguhkan, lontong Cap Go Meh juga merupakan kuliner akulturasi Nusantara dengan Chinese Food. Lontong Cap Go Meh hanya ada di Indonesia. Itu juga kuliner bentuk akulturasi. Kita lihat namanya masakan Chineese Food kan tidak ada santannya, tapi di Lontong Cap Go Meh ada dan halal bisa dinikmati semua orang,” katanya.

Pada kesempatan ini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Ketua Panitia, dr Mulyadi Janto berduet menyumbangkan sebuah lagu mandarin yang berjudul Yue Liang Dai Biao Wo De Xin yang pernah dipopulerkan oleh Teresa Teng.

Selain dusuguhi Lontong Cap Go Meh, perayaan kali ini juga menampilkan kesenian Barongsai dan Wushu atau seni bela diri dari umat Konghucu. Acara yang bertemakan Harmoni dalam Keberagaman ini juga dihangatkan oleh budayawan Agus Sukoco bersama grup musik Ki Ageng Juguran. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Purbalingga, Noor Issja, sejumlah perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Katholik dan komunitas Gusdurian

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *