Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga meluncurkan Program Jujag-Jujug Bae. Pemkab menggandeng Kampung Marketer dan Koperasi Ojek Online (dalam jaringan) untuk masyarakat yang akan memesan kebutuhan dapur seperti telur, daun seledri dan bawang menggunakan aplikasi WhatsApp
“Program ini menggunakan aplikasi WA dengan nomor costumer service (CS) 081390324068. Dalam waktu kurang dari 30 menit, Ojol datang membawa pesanan,” tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meluncurkan program itu, di rumah dinas Jumat pagi (1 Mei 2020)
Ia menambahkan, program Jajag-Jujug Bae ini akan memudahkan ibu rumah tangga dalam berbelanja. Tidak perlu ke pasar, namun cukup menggunakan aplikasi Whatapps, belanja kebutuhan dapur bisa dilakukan dari rumah. Cara pembayaran dilakukan di rumah saat pesanan diterima.
“Jadi cukup dirumah saja, menggunakan aplikasi whatapps nanti tinggal langsung hubungi CS dari Jujag-Jujug, bapak ibu bisa langsung order kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan, nanti pesanan bapak ibu langsung akan diantar ke rumah,” ungkap Bupati Tiwi.
Ia meyakini, program Jujag Jujug juga dapat membantu para ojeg online untuk tetap bisa bekerja dan perekonomian rakyat utamanya pedagang pasar tetap bisa bergerak.
“Semoga program ini bisa membantu dan juga mempermudah warga masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk bisa berbelanja akan tetapi tidak harus keluar rumah, jadi berbelanja online,” ungkapnya.
Ketua Koperasi Ojol “Koperasi Mitra Usaha Perwira” Aji Purwoko (45) mengatakan, program Jujag-Jujug Bae sangat membantu rekan-rekan ojek daring. Pasalnya pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan tukang ojek.
“Kami sangat antusias ketika diajak bekerjasama dan menjadi mitra dalam program Jujag Jujug. Baik di Pasar Segamas Purbalingga maupun jajanan UMKM di Purbalingga Food Center”, katanya.
Koperasi yang beranggotakan 230 tukang ojek daring baik motor maupun mobil ini sudah melayani pesanan di Pasar Segamas maupun jajanan UMKM di Purbalingga Food Center dengan layanan ke seluruh wilayah Purbalingga. Nantinya kerjasama juga akan dilakukan dengan pasar Bobotsari dan Bukateja. Tukang ojek daring yang melayani akan mengambil barang dari pasar terdekat pemesan, sehingga mempercepat waktu dan meringankan ongkos ojek/pengantar. Dalam waktu maksimal 30 menit, pesanan sudah sampai di rumah.
“Waktu pelayanan pengiriman pesanan, maksimal 30 menit. Artinya setelah order diterima, kemudian disiapkan oleh pedagang di pasar maupun disiapkan makanan di PFC, kemudian kita antarkan ke lokasi tujuan, 30 menit maksimalnya,” jelasnya.