Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan Haflah Attasyakur wal Ikhtitam yang diselenggarakan oleh Madrasah Diniyah (Madin) Hidayatul Mubtadin di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari.
“Saya menyambut positif. Karena kegiatan pengajian seperti ini akan semakin meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahuwataala dan dan kecintaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” ungkapnya
Ia mengatakan, Madin ini merupakan kunci yang dapat membentengi generasi-generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus perilaku negatif, degradasi moral. Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada madin.
“Insya Allah ke depan ada program. Kalau guru-guru madin saat ini sudah tersentuh honor, Insya Allah ke depan bangunan-bangunan madin ke depan di Purbalingga akan kita perhatikan,” ungkapnya
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mengapresiasi atas kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Banjaran, beberapa waktu lalu.
“Desa Banjaran, 8 Maret kemarin ikut dalam Pilkades Serentak. Meski calonnya banyak, Alhamdulillah, Pilkades bisa terselenggara baik dan lancar, serta kondusifitas juga terjaga. Semoga situasi ini bisa dipertahankan,” katanya.
Meskipun belum dilakukan penetapan pemenang Pilkades, akan tetapi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengucapkan selamat kepada calon kades Banjaran yang berhasil meraih suara terbanyak. Yang menang hendaknya tidak bertepuk dada dan yang kalah berlapang dada.
“Semoga Kades terpilih nantinya bisa istoqomah menjalankan amanat dari rakyat, mengkawal kepercayaan masyarakat dengan baik. Kami harap Kades terpilih juga mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Banjaran,” katanya.
Kepada masyarakat, bupati berpesan bahwa seorang pemimpin tidak bisa kerja dengan baik jika masyarakatnya tidak guyub rukun.
“Apa yang sempat menjadi perbedaan dalam Pilkades lalu tidak menjadi perpecahan dan harus rajut kembali dalam persatuan,” pesan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.