Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi Gelontor Rp 50.000.000 Untuk  MTs Ma’arif NU 05 Majasari

Uncategorized112 views

Madrasah Tsanawiyah (MTS) Ma’arif NU 05 Majasari Kecamatan Bukateja digelontor bantuan hibah sebanyak Rp 50.000.000, 1 set alat hadroh, bola kaki, bola voli, 2 buah sepeda. Pemberian bantuan tersebut diserahkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melakukan kegiatan “Bupati Tilik Madrasah, Jumat (31 Januari 2020)

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan, Bupati Tilik Madrasah merupakan kegiatan baru yang sengaja diagendakan oleh pemerintah Kabupaten Purbalingga karena banyak masukan dari masyarakat bahwa hanya sekolah-sekolah negeri yang bisa dikunjungi bupati oleh karena itu,  pemerintah berinisiatif mengagendakan acara Bupati Tilik Madrasah.

“Visi dan misi madrasah sama dengan sekolah negeri lainnya,  yaitu membangun generasi muda menjadi generasi yang cerdas, unggul dan berakhlakul kharimah,” ungkapnya

Ia berpesan, peran orangtua di rumah juga sangat diperlukan. Orangtua harus mau dan mampu mendampingi anak-anaknya dengan baik. “ingkungan keluarga tidak kalah penting dengan pendidikan formal, sehingga pendidikan formal dan keluarga harus seimbang.

“Karena di Indonesia pendidikan tidak cukup hanya melalui kecerdasan intelektual tetapi pembinaan mental spritual, akhlaq dan karakter merupakan yang sangat penting,” tuturnya.

Kepala MTs Ma’arif NU 05 Majasari Siti Maersaroh mengungkapkan, MTs M’arif Nu 05 didirikan pada 1 Agustus 1965, berada di bawah naungan LP Ma’arif Kementrian Agama. Pendiri utama MTs Ma’arif NU Majasari didirikan oleh tokoh NU setempat, Kyai Haji Achmad Munjali

“Madrasah yang dipimpinnya memiliki visi yang tidak bertentangan dengan visi misi Kabupaten Purbalingga, yakni Terwujudnya generasi yang berilmu, beramal dan berakhlakul karimah, serta pribadi yang peduli dan bertanggungjawab,” tuturnya.

Untuk diketahui, selama berdirinya madrasah tersebut atau selama 50 tahun, sempat mengalami pergantian pemimpin sampai 4 kali. Pada awal berdiri tahun 1965-1980 dipimpin KH Muhamad Syaefullah, 1980-1997 dipimpin KH Muhamad Mushola, 1997-2018 dipimpin KH Mustangin SAg. Tahun 2018 sampai saat ini dipimpin saya sendiri. Tahun ajaran ini jumlah kelas ada 9 rombel dengan siswa 336 siswa, jumlah guru 16 orang, dan 7 karyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *