Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Bantu Penderita Jantung Bocor

Uncategorized115 views

 

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama rombongan Kepala Dinsosdalduk KBP3A, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Kesra, Kepala Puskesmas dan PMI menjenguk Regina Novialita (3). Dalam kesempatan ini Bupati memberikan bantuan keuangan.

Anak kedua dari pasangan Darso dan Susianti warga Desa Cendana RT 14 RW 07, Kecamatan Kutasari menderita jantung bocor. Pada November 2019 rencanannya akan melaksanakan operasi penyadapan jantung di RS Dr Kariadi, Semarang.

Regina selama ini sempat sempat mendapatkan penanganan operasi di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Operasi dan perawatan yang cukup lama itu sayangnya belum menyelesaikan masalah jantung Regina. Selama di Jakarta itulah orang tua Regina harus banyak mengorbankan waktu, tenaga dan uang, hal itulah yang dikeluhkan Darso kepada Bupati.

“Keluhan saya selama ini telah mengikuti pengobatan Regina selama satu setengah tahun. Masalah pengobatan selama ini gratis dari BPJS, transport juga sudah ada yang menanggung, tapi untuk di Jakarta biaya hidup kami punya sedikit demi sedikit  sisa-sisa dari orang tua, tapi untuk saat ini kami kan benar-benar nggak ada,” kata Darso sambil menangis.

Darso yang sebelumnya pernah bekerja sebagai sopir material ini telah lama tidak mencari nafkah karena banyak terforsir pengobatan demi pengobatan Regina. Atas rasa iba Bupati kepada Darso, Bupati Tiwi menawarkan agar Darso bisa bekerja di Pemkab Purbalingga menjadi sopir tenaga harian lepas (THL).

“Bebebrapa waktu lalu saya mendapatkan informasi terkait kondisi Regina, kami atas nama pemerintah ikut prihatin sekaligus turut hadir di rumah bapak untuk mengetahui sebetulnya permasalahn yang dihadapi bapak ibu,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kutasari Doris Day SKM MKes menjelaskan, penyakit Regina pertama diketahui setelah mengalami beberapa indikasi.

“Mulai dari tangannya biru, pernafasan keras/dalam, makan banyak kadang muntah, dan setelah dikonsultasikan ke dokter di RSUD Goeteng itu indikasi jantungnya bocor, yang saya dapat informasinya pembuluh darahnya juga hanya satu. Sehingga dilakukan rujukan dan sempat operasi di RSCM,” katanya

Saat ini tetap Regina tetap dalam pengawasan dokter jantung di Semarang. Pada operasi yang kedua nanti, juga akan dipantau lagi untuk pemasangan kateter yang kedua di RS Kariadi, Ketika nanti ada kendala maka akan dikirim ke RSCM lagi.

“Kita sebagai puskesmas, ikut mematau, mengantisipasi, dan seperti tadi yakni  memberikan bantuan untuk akomodasi, PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan untuk mengantar kesana nanti dari Puskesmas,” katanya

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *