Festival Jenderal Soedirman telah memasuki tahun keempat. Kegiatan ini akan terus berlangsung untuk membangkitkan semangat juang, nasionalisme, dan cinta tanah air sebagai generasi penerus Panglima Besar Jenderal Soedirman.
“Saya berharap kegiatan ini akan mengingatkan kita kembali soal sejarah besar di Kabupaten Purbalingga tepatnya Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang yang merupakan tempat tokoh Pangsar Jenderal Soedirman dilahirkan,” tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam penutupan Festival Pangsar Jenderal Soedirman tahun 2020, di GOR Goentor Darjono Purbalingga, Selasa (4 Februari 2020)
Ia menuturkan Pangsar Jenderal Soedirman merupakan tokoh harus diteladani dalam hal semangat juang, semangat nasiolisme, dan semangat cinta tanah air.
“Apa yang telah dilakukan Jenderal Soedirman harus kita teladani. Semangat juangnya, semangat nasionalisme dan semangat cinta tanah air harus kita teladani. Disamping kegiatan haul ini untuk mengingat sejarah, tentunya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi dan meningkatkan paseduluran antara ulama dan umaro,” katanya.