Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Minta Rekanan Proyek Percepat Pekerjaan
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Dengarkan “Curhat” Pengusaha Rambut PMA Korea Selatan
Baca Juga: Bupati Purbalingga Terima Aspirasi Puluhan Mantan Buruh dan Buruh
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kembali geram dan mengaku kecewa ketika melihat langsung lambannya perkembangan pembangunan jalan penghubung Karangaren – Purwodadi.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi : Pondok Pesantren Sebagai Laboratorium Perdamaian
“Perintah untuk dikebut dengan cara dilemburpun tidak dilakukan oleh kontraktor. Seminggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk dikebut dan ditambahi jumlah pekerjanya, namun hari ini, masih ajeg. Jumlah pekerja maupun jam kerja tidak ditambah. Ini sepertinya tidak ada perkembangan sama sekali. Nanti alasan karena hujan,” tutur Bupati Dyah Hayuning Pratiwi saat sidak ke sejumlah kegiatan pembangunan proyek infrastruktur, Jumat (1 Nopmeber 2019)
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Bantu Wartinah Janda Sebatang Kara
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Meresmikan Kampung Keluarga Berencana
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Dorong Pendamping PKH Bisa Entaskan Kemiskinan
Bupati mengungkapkan secara umum progress pembangunan beberapa proyek tersebut cenderung aman atau bisa ditolerir dan bisa selesai tepat waktu.
“Kecuali untuk proyek Pemeliharaan Jalan Karangaren – Purwadadi, Kecamatan Kutasari,” tegas Bupati Dyah Hayuning Pratiwi
Baca Juga: Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi Serahkan 4 Raperda
Awal monitoring kegiatan pekerjaan infrastruktur, rombongan bupati meninjau rehabilitasi trotoar di jalan Isdiman Kelurahan Purbalingga Wetan dan jalan Suprapto. Pekerjaan pembangunan trortoar ini dinilai kurang memuaskan. Bupati memamerkan pekerjaan trotoar Dilanjutkan meninjau pembangunan Instalasi Bedah Sentral (IBS) di RSUD Gutheng Tarunadibrata.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Mengapresiasi Masyarakat Desa Kaliori
Rombongan bupati langsung didampingi direktur rumahsakit Gutheng Tarunadibrata, dr Nonot Mulyono, meninjau perkembangan pembangunan IBS. Bupati yakin, pekerjaan pembangunan gedung IBS ini dapat rampung sesuai jadwal. Dari data yang ada pembangunan gedung IBS ini dikerjakan oleh PT Mitra Andalan Sakti dengan dana DAK senilai Rp. 18 812 623435.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sigit Subroto menjelaskan, data paket pekerjaan konstruksi sampai dengan tanggal 1 November terdapat 34 kegiatan sudah selesai. sedangkan data pelaksanaan pakerj pekerjaan konstruksi Tahun 2019 yang belum selesai sampai 1 November 2019 ada 50 paket.
“Dari paket pekerjaan yang belum selesai ini tidak semua mengalami keterlambatan, namun karena waktu pekerjaannya masih ada. Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong pelaksana untuk dapat merampungkan sesuai jadwal dan sesuai kualitas,” tuturnya.