Untuk melakukan pembinaan olahraga prestasi diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) harus selalu bersinergi. Sinergisme antara Pemkab serta KONI ditambah stake holder lainnya termasuk masyarakat dapat menjadikan pembinaan olahraga prestasi menjadi optimal.
Demikian benang merah Sarasehan Olahraga “Bersama Membangun Olahraga” yang diselenggarakan KONI Purbalingga, di Graha Adiguna kompleks Pemkab Purbalingga, Senin (9 September 2019). Kegiatan yang menghadirkan pembicara Ketua KONI Jateng Brigjen TNI Purn Subroto, Mantan Ketua KONI Banyumas Sukardi. Hadir juga Asisten II Sekda Purbalingga Agus Winarno mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi).
“Oleh karena itu KONI dan Pemkab harus kompak. Semua harus terbuka. Termasuk dalam pengalokasian anggaran bagi pembinaan olahraga di daerah,” ujarnya.
Brigjen TNI Purn Subroto mengatakan KONI bertanggung jawab melakukan pembibitan, memfasilitasi melakukan program latihan dan memberikan penghargaan. Sedangkan Pemkab memberikan dukungan finansial, pengelolaan SDM dan sarana pendukung lain.
“Begitu juga masyarakat juga bisa memberikan penghargaan dan dukungan lainnya,” lanjutnya.
Sedangkan mantan Ketua KONI Banyumas Sukardi menjelaskan komponen prestasi olahraga bersifat multi faktor. Masing-masing Atlet, pelatih, sarana dan prasarana, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendanaan serta manajemen organisasi.
Asisten II Sekda Agus Winarno menyampaikan bahwa pembangunan olahraga tidak bisa hanya mengandalkan Pemkab saja. Pihaknya memberikan apresiasi karena saat ini sudah terdapat 16 orang yang menjadi bapak angkat pembinaan olahraga di Purbalingga.
“Kami sepakat Pemkab, KONI dan masyarakat harus bersama membangun olahraga,” tuturnya.