Mulai 2 April 2022 umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1443 Hijriyah.
Saat puasa, seorang Muslim harus menahan lapar, haus, dan hawa nafsunya sejak matahari terbit hingga terbenam.
Ada yang menghentikan makan sahur ketika imsak, ada juga yang menunggu hingga azan Subuh.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menghentikan makan sahur? Bolehkah makan sahur setelah waktu imsak?
Dirangkum dari berbagai sumber. umat Islam mulai tidak boleh makan adalah ketika waktu shalat sudah masuk.
Oleh karena itu supaya puasa kita tidak rusak kita harus berhati-hati. Sebaiknya 5-10 menit sebelum waktu shalat Subuh tiba kita sudah selesai dengan persoalan makan dan minum
Imsak artinya menahan, yaitu menahan diri dari hal-hal yang dilarang oleh agama ketika berpuasa. Di antaranya, makan dan minum.
Bentuk kehati-hatian Imsak biasanya ditetapkan 10 menit sebelum azan Subuh. Itu merupakan bentuk kehati-hatian.
Jadi waktu imsak artinya waktu di mana kita mulai menahan diri untuk tidak makan dan minum,” imbuhnya.
Jika ada yang masih makan saat imsak tidak apa-apa, namun jangan sampai lewat hingga Subuh.
Adanya seruan imsak melalui loudspeaker atau sirine supaya kita sudah bersiap-siap untuk berpuasa karena beberapa menit lagi waktu Subuh sudah akan tiba,” ungkapnya.
Lalu bagaimana jika masih ada makanan di mulut atau dikunyah tapi azan Subuhsudah berkumandang?
Harus dihentikan, karena sudah tidak boleh makan ketika azan. Ketentuan azan Lebih lanjut dia menjelaskan azan ada 2 macam, yaitu azan pertama dan azan kedua.
Azan pertama untuk mengingatkan orang bahwa waktu shalat Subuh sudah dekat. Azan pertama dilakukan setengah jam sebelum azan fajar/azan shalat Subuh, sehingga manusia terbangun/tersadarkan akan dekatnya waktu Subuh.
Lalu, azan kedua, yaitu azan Subuh yang menandakan waktu subuh sudah masuk.
Kalau makan ketika mendengar azan yang pertama makan dan minum masih boleh tapi kalau yang kedua tidak lagi boleh