BNN Kabupaten Diminta Tes Urine Narkoba Para Pelajar

Uncategorized88 views

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga diminta mengadakan tes urine untuk pelajar yang ada di Purbalingga. Pasalnya, saat ini sasaran peredaran narkoba saat ini mengarah pada generasi muda dan generasi muda terpusat pada sekolah-sekolah sehingga perlu dilakukan assessment kepada para pelajar agar penyalahgunaan narkoba bisa terdeteksi lebih dini.

“Kami minta BNNK Purbalingga agar pelajar-pelajar di Purbalingga dites urine sehingga peredaran narkoba pada generasi muda bisa diminimalisir. Tes urine berfungsi untuk memotong mata rantai peredaran narkoba di kalangan anak muda dan itu merupakan pelibatan unsur pendidikan,” tutur Asisten Ekonomi Pembangunan Agus Winarno mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwipada acara rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan pemberantasan narkoba yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus DPC Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika), Rabu (14 Agustus 2019) di Graha Adiguna Operation Room komplek Pendapa Dipokusumo Purbalingga.

Agus menambahkan, Pemkab terus mengajak stake holder yang ada untuk bersama-sama memerangi narkoba khususnya yang ada di Kabupaten Purbalingga. Sinergitas dalam pemberantasan narkoba pada lintas instansi akan terus dilakukan agar Purbalingga terus mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya sebagai Kabupaten dengan peringkat 22 nasional untuk daerah tanggap bahaya narkoba.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada lintas sektor yang telah ikut berkontribusi dalam pemberantasan narkoba sehingga Purbalingga berada pada peringkat 22 sebagai daerah tanggap bahaya narkoba. Prestasi membanggakan ini harus terus dipertahankan dengan terus bersinergi antar instansi,” imbuhnya.

Dalam upayanya memberantas narkoba, Agus menyebutkan di lingkungan Pemkab Purbalingga sudah ada delapan Puskesmas sebagai pilot project tempat rehabilitasi rawat jalan pecandu narkoba yang diantaranya adalah Puskesmas Bobotsari, Puskesmas Kalimanah, Puskesmas Rembang, Puskesmas Karangreja, Puskesmas Karangmoncol, Puskesmas Kejobong, Puskesmas Kemangkon dan Puskesmas Bukaeja.

“Jadi dari 22 Puskesmas yang ada di Purbalingga, ada 8 Puskesmas yang menjadi pilot project. Tak lupa pula dari pihak swasta yang berperan dalam pemberantasan narkoba di Purbalingga yaitu panti rehabilitasi anti narkoba An-Nur di Desa Bungkanel Karanganyar dan panti rehabilitasi nurul islami Desa Karangsari Kalimanah,” pungkasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *