Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020. Tahapan pilkades dimulai hari ini Sabtu (7 Maret 2020) berupa pelaksanaan kampanye yang akan berlangsung selama 14 jam mulai pukul 08.00 hingga pukul 22.00 WIB. Setelah itu, pada Sabtu malam (7 Maret 2020) pukul 22.00 sampai dengan Minggu pagi (8 Maret 2020) pukul 08.00 dilaksanakan masa tenang.
“Besok, Minggu (8 Maret 2020) kita akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkades. Pemungutan suara dan penetapan calon kepala desa terpilih diselenggarakan serentak Rencananya Bupati bersama Desk Pilkades Kabupaten Purbalingga akan melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkades,” tutur Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Purbalingga, Imam Wahyudi kepada cyber media lintas24.com, Sabtu (7 Maret 2020)
Ia merinci, Pilkades diselenggarakan di 9 desa 6 kecamatan. Masing-masing desa sudah dibentuk Panitia Pelaksana (Panlak) Pilkades.dan sudah mengantongi nama-nama bakal calon (balon) Kades.
Di Kecamatan Kemangkon yakni Desa Pelumutan terdapat 3 BakalCalon (balon), Karangkemiri 2 balon dan Muntang 3 balon; di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Lumpang terdapat 2 balon dan Maribaya 2 balon. Kemudian Desa Pangempon (Kejobong) terdapat 2 balon, Desa Mangunegara (Mrebet) 2 balon, Desa Kalitinggar Kidul (Padamara) 6 balon dan Desa Banjaran (Bojongsari) 7 balon.
“Masing-masing desa sudah kita petakan kerawanannya. Baik dari sisi potensi kampanye hitam, politik uang, pasca pengumuman hasil ujian dan sebagainya,” tuturnya.
Ia menegaskan, seperti disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kemarin, dalam kontestasi politik seperti Pilkades tentu ada perbedaan pilihan diantara masyarakat. Namun demikian perbedaan pilihan itu diharapkan tidak sampai menimbulkan gesekan yang justru akan memecah belah kerukunan masyarakat diwilayahnya.
“Beda pilihan dalam berdemokrasi adalah hal biasa, sehingga Saya mengajak seluruh calon kades agar menghimbau para pendukungnya untuk senantiasa menjaga kondusifitas. Para cakades juga harus siap menang dan siap kalah,” katanya mengutip pesan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi