Berboncengan, Pelanggaran Terbanyak yang Dilakukan Warga Bekasi  Saat PSBB

Uncategorized70 views

Pemerintah Kota Bekasi melakukan evaluasi terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan selama dua tahap.

Tim Pengawasan Pergerakan Orang dan Kendaraan Kota Bekasi mencatat adanya penurunan jumlah pelanggar dari 20.487 orang pada 2 Mei 2020 menjadi 17.371 pelanggar per 5 Mei 2020..

“Pelanggaran terbanyak adalah berboncengan motor, ada 15.038 pelanggar jumlah total pelanggar sebanyak 17.371 pelanggar itu, ada yang berboncengan,” kata Koordinator Tim Pengawasan Pergerakan Orang dan Kendaraan Kota Bekasi Cecep Suherlan

Disusul 1.848 masyarakat yang tidak menggunakan masker lanjutnya, dan 485 yang melebihi kapasitas angkut. Statistik pelanggaran tersebut juga sama dengan data sebelumnya pada awal Mei lalu ada 14.643 pelanggar berboncengan, 1.883 tidak mengenakan masker, dan 3.961 yang melebihi kapasitas.

“Meski angka pelanggarannya tergolong besar, tetapi tren yang terjadi justru mengalami penurunan dari hari ke hari. Artinya, sebagian besar masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk patuh terhadap kebijakan pemerintah. Kami harapkan masyarakat tetap memiliki kesadaran tinggi demi kesehatan dan kebaikan diri dan orang yang mereka sayangi,” katanya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *