Belati, Tim Relawan Pertama yang Deklarasikan Dukungan Untuk Pasangan Tiwi-Dono

Uncategorized121 views

Dukungan kepada Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) untuk kembali menjadi Bupati Purbalingga terus mengalir. Hari ini, Minggu (23 Februari 2020) pertama kali elemen masyarakat lintas Partai mendeklarasikan Tim Relawan Bela Tiwi (Belati) di kediaman Joko Susilo di RT 4 RW 5Desa Dawuhan Kecamatan Padamara

Baca Juga: Tiwi-Dono Terima Rekomendasi Dari Megawati Untuk Maju di Pilkada Purbalingga

Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Paparkan Rencana Detail Tata Ruang dan Zonasi Perkotaan

Baca Juga: “Ngendong Kopi” Ala Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi

Dalam deklarasi yang dihadiri sekira 125 orang perwakilan dari 18 Kecamatan di Purbalingga ini  berhasil menyusun kepengurusan ditingkat Kabupaten Purbalingga. Ketua Relawan dipercayakan kepada Sukarpin, dibantu Abah Suyit menjadi Wakil Ketua, Teguh Purwanto menjadi Sekretaris dan Restu Agung Prasetya menjadi Bendahara.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Mengantar  Boyongan PKL ke Purbalingga Food Centre

Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Kecewa. Masih Ada yang Korupsi Dana Desa

“Ada beberapa ponit deklarasi ini, yakni siap mendukung sepenuhnya pasangan Ibu Tiwi dan Pak Sudono untuk menjadi Bupati dan Wakil Purbalingga tahun 2021-2024, serta memenangkan pasangan calon dengan kemenangan yang bermartabat,” ungkap Sukarpin kepada cyber media lintas24.com, Minggu (23 Februari 2020).

Ia menambahkan, relawan Belati mengusung tema “Lanjutkan Pengabdian Untuk Purbalingga “. Hal ini didasari berbagai pertimbangan. Utamanya, kinerja Dyah Hayuning Pratiwi selama memimpin Purbalingga mampu meningkatkan berbagai sektor penting dan telah mengubah ke arah lebih baik.

“Kami memandang, selama ini Bu Tiwi sangat baik memimpin dan membangun Purbalingga. Di antaranya infrastruktur, dan pembangunan SDM. Karena itu, kami juga memandang sangat penting, Bu Tiwi dibantu Pak Dono sebagai Wakil Bupati untuk meneruskan kepemimpinan pada periode berikutnya,” tegasnya.

Sukarpin meminta agar Dyah Hayuning Pratiwi melakukan percepatan program pembangunan sumber daya manusia, serta memberikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Purbalingga.

“Kami tidak butuh harapan-harapan, yang kami butuhkan, yang masyarakat Purbalingga butuhkan adalah sarapan (makan-red). Artinya, masyarakat Purbalingga butuh lapangan pekerjaan untuk dapat sarapan. Bu Tiwi sudah sukses dalam pembangunan di Purbalingga. Saya yakin sekali Bu Tiwi dan Pak Dono cocok untuk memjadi pemimpin Purbalingga di tahun 2021-2024,” ungkapnya.

Calon Wakil Bupati, Sudono sangat mengapresasi deklarasi relawan Belati ini.

“Saya bangga sekali, Saya tadi pangling (tidak mengenal lagi-red) dengan Pak Karpin. Maaf ya Pak Karpin. Ternyata beliau teman lama. Saya sepakat dengan Pak Karpin, para bapak sekalian tidak perlu mohon harapan-harapan, kalau sarapan ada buktinya ya. Sekali lagi terima kasih sekali, jangan pernah mundur, maju terus untuk kemenangan Tiwi-Dono,” ungkapnya

Deklarasi ini dihadiri oleh Triyono Budi Sasongko mantan Bupati Purbalingga, dan Sudono calon Bupati Purbalingga hasil rekomendasi DPP PDI Perjuangan. Sedangan Dyah Hayuning Pratiwi tidak hadir dalam deklarasi ini karena sedang menunaikan ibadah umroh.

Untuk diketahui, Dyah Hayuning Pratiwi merupakan Bupati Purbalingga saat ini dan Sudono merupakan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar). Mereka berdua telah resmi mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 23 September 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *