Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menggelar Apel Patroli Pengawasan Anti Politik Uang pada Pemilu Serentak Tahun 2019, di lapangan parkir selatan GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Jumat (12 April 2019).
Apel diikuti seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Purbalingga serta melibatkan perwakilan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komisioner Bawaslu, Joko Prabowo selaku inspektur apel mengingatkan jajarannya untuk tidak segan-segan menindak jika menemukan pelanggaran. Menurutnya, menjadi anggota pengawas Pemilu adalah panggilan negara yang harus menjadi kebanggan.
“Jangan segan-segan untuk menindak setiap pelanggaran yang terjadi. Kita menginginkan Pemilu yang berkualitas di Purbalingga,” kata Joko.
Joko menambahkan, kualitas Pemilu di Purbalingga juga bisa diukur dari tingkat integritas peserta Pemilu. Oleh karena itu, dalam masa tenang yang dimulai tanggal 14 mendatang, anggota pengawas Pemilu harus benar-benar cermat atas pelanggaran politik uang.
“Di masa tenang mendatang, awasi dengan cermat jangan sampai ada pergerakan politik uang karena politik uang paling rawan saat masa tenang,” imbuhnya.
Joko juga berpesan agar anggota pengawas Pemilu mengawasi pergerakan berita hoax yang bisa saja berhembus di media sosial. Media sosial juga harus diawasi agar iklim saat dan pasca pencoblosan tetap sejuk serta kondusif sehingga tidak ada berita provokatif yang bisa memecah belah persatuan.
“Awasi juga media sosial agar pergerakan berita hoax bisa diminimalisir san tidak menyebabkan perpecahan,” pungkasnya.