Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga ditargetkan dapat mulai beroperasi pada bulan Mei 2020 mendatang atau bertepatan pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, untuk mengejar target tersebut, kegiatan pembangunan akan dilakukan 24 jam. Pasalnya, ditargetkan pada musim mudik lebaran tahun depan, bandara tersebut sudah beroperasi.
“Saya telah berkomunikasi dengan Danlanud Wirasaba agar pekerjaan dapat dilakukan selama 24 jam .Waktu kita mulai pembangunan ini komitmen kita sudah bisa selesai Mei 2020, sehingga waktu hari raya (Idul Fitri) sudah bisa dimanfaatkan,” tuturya, saat meninjau pembangunan bandara di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Rabu (2 Oktober 2019)
Lebih lanjut Rini mengatakan dalam pembangunan ini diperlukan penguatan tanah pada landasan. Pasalnya kontur tanah pada bagian bawah gembur.
“Yang menjadi perhatian harus ada penguatan tanah, karena enam meter ke bawah agak lembek, gembur. Harus diberi kolom agar kuat. Insya Allah sesuai target,” ujar Rini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pembangunan bandara hingga saat ini mencapai 11,1 persen. “Masih on the track, komitmen Mei sudah bisa, bisa dikejar. Seperti komitmen Bu Menteri yang disampaikan kepada masyarakat kita akan penuhi janji itu. Pekerjaan 24 jam lebih leluasa dibanding bandara in operation,” terangnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada kesempatan yang sama menyampaikan pihaknya berharap lebaran tahun depan, Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah dapat beroperasi. Artinya masyarakat Purbalingga yang biasa mudik menggunakan kendaraan darat, dapat memanfaatkan bandara sebagai alternatif moda transportasi mudik.
Pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman mendapatkan respon antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Purbalingga. Setiap bupati Tiwi kunjungan ke daerah-daerah lain dan bertemu dengan perantau-perantau Purbalingga yang ditanyakan adalah kapan bandara beroperasi.
“Saya yakin, bandara ini akan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Purbalingga dan tentunya saya yakin akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Kabupaten Purbalingga, imbuhnya.