Dalam Semalam,Dua Motor Kembali Raib
Pencurian kendaraan bermotor makin meresahkan warga. Dalam semalam, dua kasus pencurian motor di teras rumah kembali terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga,Sabtu (16/1).
Kasus pertama terjadi di Kalikabong RT04/RW04 Kecamatan Kalimanah.
Sepeda motor Supra X 125 Nopol R 5629 ZL tahun 2014 warna hitam milik Tarjuki (30) warga Desa Kedungwuluh Rt.02/04 Kec.Kalimanah dilaporkan hilang diteras rumah.Akibatnya,pemilik mengalami kerugian seharga kendaraannya,yakni Rp 12.000.000,
Kejadian kedua dilaporkan Yani Agustina (26) warga Desa Tlahap Kidul RT06 RW 03 Kecamatan Karangreja.Sepeda motor Honda Beat 2013 warna putih dengann Nopol:R 5521 WL miliknya juga raib digasak maling dalam kondisi terkunci di bagian teras rumah.
“Padahal Motor sudah dikunci stang dan pintu gerbang juga sudah ditutup,”kata Yani.
Raibnya motor pertama kali diketahui oleh Ayah Yani,Wahid Heriyanto (46) sekitar pukul 04.00 WIB, Ia yang akan melaksanakan shalat Subuh melihat pintu gerbang teras sudah dalam kondisi terbuka .
Dia kemudian membangunkan Yani untuk memastikan karena sepeda motor yang biasa diparkir diteras rumah tidak kelihatan.Selanjutnya Yani membangunkan anggota keluarga lainnya unntuk memastikan keberadaan sepeda motornya.
“Terakhir saya lihat sepeda motor masih di teras,”kata Fredi Suhartoyo,anggota keluarga lainnya.
Setelah memastikan bahwa sepeda motor lenyap,Yani selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek setempat.
Kapolsek Karangreja AKP Jadiman SSos membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menerima kedua laporan kehilangan itu pagi ini. Ia menjelaskan, Modus yang dilakukan pencuri adalah dengan merusak kunci kendaraan.
“Kita masih lidik karena memang pelaku ranmor modusnya sama dengan merusak kunci,” katanya,Minggu (17/1).
Kapolres Purbalingga,AKBP Anom Setyadji melalui Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Djunaedi mengatakan,curanmor diwilayah hukum Purbalingga memang marak terjadi,Umumnya karena tingkat kewaspadaan pemilik kendaraan yang rendah,karena sebagian besar pencurian terjadi masih di area rumah pemilik
“Makanya kita sering mengimbau melalui patroli Sabhara dan Babinkamtibmas agar menyimpan motor di dalam rumah,” katanya.
Ditanya apakah aksi curanmor dilakukan oleh jaringan pencuri yang sama,Kasat Reskrim belum bisa memastikan hal tersebut. “Kita belum bisa menyimpulkan karena masih lidik, dan lagi lokasinya berbeda. ” ujarnya.
Ditambahkan bahwa pelaku curanmor bisa saja mereka yang merupakan pemain lama dan pemain baru yang kebetulan mendapat kesempatan ketika melihat motor tergeletak di teras rumah. “Kita masih dalami,”katanya